Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama Minta Maaf Bikin Gaduh 'Menghilang' ke AS

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang sebelumnya dikabarkan menghilang dan tidak bisa dihubungi, akhirnya ditemukan. Dia juga sudah membalas surat elektronik atau email dari kampusnya tersebut.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Sebelumnya, dia dinyatakan hilang kontak usai berada di Istanbul, Turki, usai melakukan kunjungan ke Oslo, Norwegia.

Selama hilang kontak ini, otoritas UII dan juga Kementerian Luar Negeri hingga Polri, terus melacak keberadaan Rafie. Dari pelacakan diketahui jika Rafie berada di Amerika Serikat.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Rektor UII, Fathul Wahid, menjelaskan jika usai menghilang dan tak bisa dikontak, akhirnya Rafie membalas pesan email dari UII. Lewat pesan email ini, Rafie menjelaskan kondisinya terkini.

"UII bersyukur karena upaya pelacakan keberadaan Rafie yang hilang kontak telah membuahkan hasil. Rafie telah membalas korespondensi email yang dikirimkan UII," ujar Fathul dalam keterangan resminya, Jumat 24 Februari 2023.

Ukraina Ancang-ancang Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia

Fathul menyebut, Rafie telah memberikan penjelasan tentang alasannya memilih menghilang. Termasuk alasannya mengalihkan penerbangannya dari Istanbul ke Indonesia menjadi tujuan Istanbul ke Boston, Amerika Serikat.

Fathul menjelaskan, melalui pesan emailnya, Rafie mengirimkan permintaan maaf kepada UII dan civitas akademikanya, maupun publik atas kegaduhan yang muncul karena dirinya.

"Pesan yang diterima UII dari Rafie juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini," ucap Fathul.

Senat Amerika Serikat.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Senat Amerika Serikat dengan suara mayoritas menolak tiga resolusi untuk menghentikan penjualan senjata perang ke Israel guna merespons “kekejaman” di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024