Kepala BMKG Ingatkan Kalimantan dan IKN Tak Bebas dari Gempa

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meluruskan anggapan sebagian kalangan bahwa pulau Kalimantan bebas dari potensi gempa bumi dan karena itu Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara aman dari bencana tersebut.

"Bukan bebas dari gempa; Pulau Kalimantan adalah pulau di Indonesia yang relatif paling jarang, paling jarang, mengalami gempa bumi," kata Dwikorita dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.

Di pulau-pulau lain di Indonesia, termasuk pulau besar Jawa dan Sumatera, berdasarkan data, pusat-pusat gempa sangat rapat. Karena itu, gempa lebih sering terjadi di luar pulau Kalimantan.

Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"[pusat-pusat gempa di] Kalimantan tuh ada beberapa tapi relatif renggang," katanya.

"Jadi, bukan berarti tidak terjadi. Karena apa? Karena di Kalimantan itu juga ada patahan aktif juga, cuma memang relatif jarang pergerakannya. Jadi pasti tetap masih ada, potensi ada, meskipun kecil."

Sesar Mangkalihat

Debat Sengit dengan Pramono soal Balai Kota Pindah ke Jakut, Ridwan Kamil: IKN Itu Datang dari Imajinasi

Pada dini hari 25 Januari 2023, wilayah Sangkuliang, Kutai Timur, Kalimantan Timur, diguncang gempa magnitudo 3,7 yang pemicunya ialah Sesar Mangkalihat. Titik gempa berjarak sekitar 500 km dari pusat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantab Timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG Daryono menyatakan wilayah IKN di Penajam Paser Utara relatif aman dari pusat gempa. Dia menyanggah sebuah pemberitaan yang mengutipnya tentang potensi guncangan gempa berkekuatan M7,0 di IKN Nusantara.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.

Photo :
  • Dr. Daryono.

Dia menunjukkan peta seismisitas Kalimantan periode 1900-2018. Tampak pula tiga struktur sesar atau patahan gempa, yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat, dan Sesar Paternoster. Potensi gempa M7,0 merujuk ke Sesar Mangkalihat.

Bertemu Prabowo, Presiden Peru Singgung IKN Nusantara

“Semenanjung Mangkalihat bukan IKN. Jarak Mangkalihat ke IKN itu sekitar 180 km, dan hasil modeling menunjukkan gempa Mangkalihat tidak terlalu berdampak di IKN,” katanya lewat akun media sosial, 31 Januari.

Sesar Maratua dan Sesar Mangkalihat, katanya, berada di wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur serta masih sangat aktif. BMKG mencatat aktivitas kegempaan cukup tinggi dan membentuk klaster sebaran pusat gempa yang berarah barat-timur.

Presiden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim

Photo :
  • Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Mengutip hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki potensi magnitudo mencapai 7,0. Intensitas atau guncangan gempanya berskala VI-VII MMI. Artinya, gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenajung Mangkalihat dan sekitarnya.

Sedangkan Sesar Paternoster yang jalurnya berarah barat-timur melintasi wilayah Kabupaten Paser. Meskipun termasuk kategori sesar berusia tersier, BMKG juga mencatat di jalur sesar ini masih sering terjadi gempa.

Sedangkan di kawasan IKN kini, Daryono menekankan, "Nyaris tidak ada pusat gempa.” Khusus potensi gempa dari Sesar Mangkalihat sudah dimodelkan. Hasilnya, kata Daryono, "Tidak signifikan di zona IKN."

Pemberitaan potensi gempa di IKN setelah BMKG mencatat gempa terkini di Kalimantan Timur, yakni 25 dan 29 Januari lalu. Masing-masing berkekuatan M3,7 di Berau dan M4,1 di Paser. Keduanya tak dicatat oleh BMKG sebagai gempa yang guncangannya bisa dirasakan di permukaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya