Jokowi, Megawati Hingga Ganjar Hadiri Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Kaltim
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari ini Rabu 22 Februari 2023. Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah tokoh nasional diantaranya Presiden RI ke 5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Megawati hadir dengan memgenakan baju bermotif bunga dengan dilengkapi selendang berwarna oranye. Megawati terlihat duduk bersebelahan dengan Menseskab Pramono Anung. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di lokasi acara Muktamar XVIII PP Muhammadiyah. Ganjar terlihat mengenakan baju batik dan duduk di barisan kedua kursi tamu tepat di belakang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hadiri Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
Pada acara tersebut, Presiden Jokowi memyampaikan bahwa dirinya betul-betul menaruh harapan besar pada Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah ini. Jokowi berharap Muktamar ini bisa menghasilkan agenda besar dan langkah-langkah besar.
"Mengapa, yang pertama karena Muhammadiyah adalah nama besar, brand besar, Organisasi pelopor pembaharuan Islam di Indonesia. Yang kedua, jumlah Pemuda sekarang ini sangat besar, struktur-struktur demografi Indonesia sekarang ini didominasi oleh generasi muda," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu.
Jokowi mengatakan, pada tahun ini jumlah penduduk di Indonesia sudah mencapai 280 juta. Dari jumlah tersebut, pemuda yang berusia 15 tahun sampai 30 tahun sudah di angka 66,3 juta. "Oleh sebab itu ke depan yang namanya pemuda ini sangat-sangat penting sekali bagi negara kita," ujar Jokowi
Kepala Negara mengatakan, Indonesia akan memiliki bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu harus dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dan harus dijadikan sebuah kekuatan untuk mencapai Indonesia maju.
"Karena bonus demografi yang kita dapatkan jangan sampai menjadi beban, tetapi mestinya menjadi modal kita untuk melompat maju, menjadi negara yang adil makmur dan berkemajuan, Indonesia maju. kalau bonus demografi ini tidak kita garap secara baik ini akan menjadi beban kita semua,"kata Jokowi
Ilustrasi anak muda
- Pixabay
Turut hadir juga dalam acara ini sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hadir juga Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
