Cerita Yusril Soal Atap Rumah Cendana yang Bocor di Masa Tua Presiden Soeharto

Yusril Ihza Mahendra.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVAnews.

VIVA Nasional – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengungkap bahwa ia pernah mendengar langsung curhat Presiden Soeharto terkait rumah cendana yang dianggap sudah tidak layak ditempati Soeharto di masa tuanya.

Menteri UMKM Kasih Sinyal Sri Mulyani Setujui Insentif PPh Final UMKM Diperpanjang

Yusril mengatakan bahwa Soeharto pernah bercerita kepadanya di usianya yang sudah tua dan sakit-sakitan ia belum juga diberikan rumah oleh negara. Padahal Soeharto sempat memimpin Indonesia selama kurang lebih 30 tahun (1968-1998).

Presiden Soeharto (kanan) sewaktu masih hidup.

Photo :
  • Istimewa
Utusan Australia Akan Datang ke Indonesia Pekan Depan, Bahas Pemindahan Penahanan Terpidana Kasus Bali Nine

Yusril mengaku, curahan hati ini disampaikan Soeharto ketika dulu ia bermain ke rumah cendana. “Ril, saya sudah tua begini sakit-sakitan saya belum dikasih rumah loh sama Sesneg (kata Soeharto)” ungkap Yusril Ihza Mahendra di YouTube Total Politik dikutip VIVA Selasa 21 Februari 2023.

Bahkan, kata Yusril, Soeharto juga bercerita bahwa beberapa atap di rumah cendana ada yang bocor hingga ketika musim hujan banyak air yang masuk. Menampung curahan hati Bapak Pembangunan itu, Yusril pun langsung menyampaikannya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

Kemudian, kata dia, setelah SBY mengetahui kabar pilu itu, Yusril pun diperintahkan untuk memberikan uang sebesar Rp20 miliar kepada Presiden Soeharto.

“Benar, pas saya ke sana (ke rumah cendana) atapnya bocor, banyak air. Itu rumah sederhana sebenarnya. Kelihatannya saja bagus, hanya bagus bagian depannya saja yang ada patung harimau itu. Lain dari itu ya sederhana,” kata dia bercerita

Mendapat perintah dari SBY, Yusril pun menjalankan amanah itu, lantas dia menemui Sri Mulyani untuk meminta uang tersebut dan memberikan uang Rp20 miliar itu kepada Soeharto.

"Waktu itu saya minta duitnya ke Sri Mulyani Menteri Keuangan. Di keluarkan cek di kasihkan ke pak Harto dua puluh miliar," kata Yusril.

Terakhir, Yusril mengaku kejadian itu hanya beberapa bulan sebelum akhirnya The Smiling General itu meninggal dunia.

“Ya jadi kalau dipikir-pikir beliau sudah tiga puluh tahun memimpin negara terus tua-tua hanya duduk sendiri, yah gimana gitu hati saya. Dia senang (atas kehadiran Yusril)," demikian Yusril 

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra

Photo :
  • VIVA/Agus Rahmat
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya