Pemkab Blitar Akan Bantu Perbaiki Rumah Warga Terdampak Ledakan Petasan

Rumah hancur akibat ledakan petasan di Ponggok, Blitar, Jawa Timur
Sumber :
  • FB

VIVA Nasional – Ledakan hebat terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu, 19 Februari 2023 malam. Ledakan terjadi diduga akibat timbunan bubuk petasan.

Seorang Jenderal Ahli Kimia dan Biologi Rusia Tewas dalam Ledakan di Moskow

Pemerintah Kabupaten Blitar, Jawa Timur berencana melakukan perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan.

“Kami akan asesmen dulu, secepatnya kami identifikasi berat, ringan dan sedang,” ungkap Bupati Blitar Rini Syarifah, dilansir dari ANTARA, Selasa, 21 Februari 2023.

Polisi Olah TKP 'Spa Winners' Buntut Ledakan yang Melukai 7 Orang, Dua Tabung Gas Dibawa Puslabfor

Ledakan petasan menghancurkan puluhan rumah di Blitar, Jawa Timur

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Rini mengimbau untuk warga tidak menempati rumahnya sementara ini karena masih rawan. Ledakan itu pun membuat genting runtuh serta tembok rumah warga rusak parah.

Detik-detik Pria Paruh Baya di Kelapa Gading Tewas Gegara Ledakan Tabung APAR

Pemerintah telah menyiapkan lokasi sebagai tempat pengungsian sementara. Namun jika warga ingin tinggal di rumah saudaranya, mereka tetap diperbolehkan.

“Beberapa sudah bergerak ke rumah kerabat, karena kondisi rumah parah. Ada genting runtuh apalagi jika hujan,” ujarnya.

Selain itu, Rini Syarifah mengatakan jika pemerintah telah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan warga.

Hingga kini terdapat 23 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan hebat tersebut. Satu orang masih dirawat di rumah sakit. Sementara empat orang dikabarkan meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi terkait dengan kejadian tersebut.

Ledakan petasan menghancurkan puluhan rumah di Blitar, Jawa Timur

Photo :
  • Ist

“Kami lakukan pencarian korban, koordinasi untuk pembuatan posko dan asesmen, mendatangi korban dan mendata jumlah warga terdampak. Kami juga bagikan bahan pokok dan terpal. Rumah banyak yang atapnya runtuh dan ini diberi terpal, minimal bisa bantu dari hujan,” ujar Ivong.

Untuk sementara, kata dia, ada 26 rumah warga yang rusak sehingga terpal pun dibagikan sesuai dengan jumlah rumah warga tersebut.

“Kami juga antisipasi terpal untuk ternak warga. Dari laporan ada yang ternaknya mati, kambing satu, untuk sapi tidak ada laporan,” pungkasnya.

Sementara salah satu korban Supin (67) mengaku dirinya belum sempat memperbaiki rumah. Saat ini, kondisi rumah masih kacau dengan banyak genteng yang runtuh. Selain itu, tandon air juga rusak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya