Cegah Terjadi Skimming, Personel Polresta Sleman Lakukan Patroli di Gerai-gerai ATM
- Polresta Sleman
VIVA Nasional – Belakangan ini pembobolan ATM dengan metode skimming sedang marak terjadi di berbagai wilayah. Guna mengantisipasi pembobolan ATM dengan metode skimming yang merugikan sejumlah nasabah Bank, personel Samapta Polresta Sleman secara rutin melakukan patroli ke titik-titik lokasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kabupaten Sleman.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Polresta Sleman untuk menciptakan situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif .
“Personil Samapta patroli secara rutin setiap pagi dan sore ke obyek vital salah satunya di gerai mesin ATM untuk mencegah berbagai modus kejahatan perbankan,” ungkapnya dilansir dari lama Polres Sleman, Senin, 20 Februari 2023.
Ilustrasi transaksi di ATM
- www.pixabay.com/mrganso
Selain untuk mengecek apakah ada alat skimming yang ditempelkan di mesin ATM, Personil Samapta juga mengimbau kepada para nasabah yang sedang mengambil uang tunai agar berhati-hati dan waspada terhadap tindak kejahatan perbankan.
Menurutnya, skimming merupakan kegiatan untuk menggandakan/mencuri data nasabah secara ilegal, yang mengambil uang di mesin ATM.
Biasanya alat tersebut dipasang didekat lubang ketika orang memasukkan kartu ATM ke mesin. Ciri-cirinya, kata dia, bagian keluar uang ditutupi dengan stiker.
“Mesin ATM yang terindikasi digunakan untuk skimming adalah jika di bagian keluar uang biasanya ditutupi stiker,” ujar Edy Widaryanta.
“Kalau petugas menemukan benda mencurigakan akan kami laporkan ke bank yang bersangkutan,” imbuhnya.
AKP Edy Widaryanta berharap, dengan patroli ini para nasabah dan petugas Bank melakukan transaksi sengan aman dan tidak khawatir.
Ilustrasi ATM
- Instagram@terangmedia
“Dengan kehadiran Polisi di perbankan, para nasabah dan petugas Bank dapat melakukan transaksi dengan aman, tidak merasa was-was dan khawatir segala bentuk aksi kejahatan manakala mereka melihat ada Polisi berpakaian seragam,” tuturnya.
Selain itu, personil Samapta Polresta Sleman juga mengingatkan nasabah untuk mewaspadai peredaran uang palsu.
“Sembari patroli, Personil Samapta juga mengingatkan nasabah untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-ciri upal (uang palsu),” pungkasnya.
Sudah 15 Tersangka Kasus Uang Palsu UIN Makassar Ditangkap Polisi, Masih Ada Lagi?
Kapolres Gowa AKBP Reonald TS Simanjuntak akhirnya angkat bicara berkaitan penangkapan 15 tersangka di kasus uang palsu yang diduga melibatkan oknum pegawai UIN Makassar.
