Dideteksi di AS, Dosen UII yang Dilaporkan Hilang sempat Akses Internet VPN di Istanbul

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :

VIVA Nasional – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) turut membantu melacak keberadaan Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) yang dikabarkan hilang kontak di Norwegia.

Tolak Surat Perintah ICC Tangkap PM Israel Netanyahu, AS: Tergesa-gesa, Meresahkan

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin, menyebut upaya yang dilakukan oleh Polri melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Atase Kepolisian (Atpol) di Norwegia.

“Kami sudah tanyakan ke Hubinter Polri, sudah berkoordinasi dengan Kemenlu dan Atpol wilayah,” kata Dedi.

Puluhan Tewas, Rusia Bom Kota Timur Ukraina dengan Rudal Balistik Antarbenua

Dokumentasi - Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama dilaporkan hilang

Photo :
  • ANTARA

Upaya koordinasi untuk melacak keberadaan Dosen UII Yogyakarta tersebut dilakukan sejak informasi dosen tersebut dikabarkan hilang. Namun hingga kini, kata Dedi, belum ada perkembangan informasinya.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Akses internet

UII Yogyakarta telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwagia.

Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki, yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Tim Pusat Krisis UII Yogyakarta telah melakukan penggalian jejak digital dan memastikan bahwa Ahmad Munasir sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki.

Rektor UII Prof Fathul Wahid dalam keterangannya diterima di Yogyakarta, Minggu, 19 Februari, mengatakan selain rekaman aktivitas “sign out Google Drive” yang terjadi pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat, Tim Pusat Krisis UII juga menemukan jejak digital lain.

Virtual Private Network

Photo :
  • Instagram/@limevpnservice

AMRP, kata dia, sempat terhubung internet melalui koneksi Virtual Private Network eduVPN yang mengarah ke Kampus UII. Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023.

Tugas kampus di Norwegia

Informasi temuan jejak digital tersebut telah diterima KBRI Oslo.

Pihak kepolisian di Oslo memastikan bahwa catatan pihak imigrasi di Bandara Oslo menunjukkan bahwa Ahmad Munasir sudah tidak berada di Schengen pada 12 Februari 2023.

AMRP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia pada 4 Februari 2023 dalam rangka tugas kampus untuk mengikuti aktivitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Seharusnya AMRP kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlaines dan mendarat di Badnara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2).

Ilustrasi/Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Photo :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana

Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu dilaporkan hilang kontak setelah berkomunikasi terakhir dengan istrinya pada 12 Februari dalam perjalanan pulangnya yang saat itu berada di Bandara Oslo.

Dideteksi di AS

Berdasarkan info termutakhir dari otoritas UII, sesuia kabar yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Rektor Fathul Wahid, Ahmad terdeteksi telah masuk ke Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari.

"Ahmad terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Fathul, Minggu, 19 Februari 2023.

Fathul mengatakan, meskipun diketahui telah memasuki wilayah Amerika Serikat, hingga kini belum diketahui Ahmad berada. UII juga belum tahu dalam rangka apa Ahmad berada di Amerika Serikat.

"Lokasi keberadaan Ahmad di Boston tidak diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa Ahmad menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia. Sampai saat ini, Ahmad belum bisa dihubungi," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya