Labfor Polda Jatim Olah TKP Ledakan Petasan yang Tewaskan 4 Orang di Blitar
- FB
VIVA Nasional – Petugas dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur turun tangan menyelidiki peristiwa ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023, malam dan menewaskan empat orang satu keluarga.
"Iya [personel dari Labfor diterjunkan ke TKP di lokasi]," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto dikonfirmasi VIVA, Senin, 20 Februari 2023.
Hal sama disampaikan Kepala Bidang Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo. Dia menjelaskan, ada delapan personel Labfor Polda Jatim yang sudah diberangkatkan ke Blitar untuk membantu penyelidik kepolisian setempat dalam melakukan penyelidikan peristiwa memilukan tersebut.
Delapan personel itu dibagi menjadi dua tim. Tim pertama membantu memeriksa bahan peledak dan tim kedua membantu mengidentifikasi korban. “Tim Labfor Polda Jatim sudah diberangkatkan ke lokasi,” ujar Sodiq.
Rumah hancur akibat ledakan petasan di Ponggok, Blitar, Jawa Timur
- FB
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan hebat terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu, 19 Februari 2023, malam diduga akibat timbunan bubuk petasan. Data sementara, empat orang tewas akibat peristiwa itu dan puluhan rumah rusak.
"Diduga timbunan bahan peledak [bubuk petasan] meledak mengakibatkan rumah di wilayah Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok mengalami kerusakan dan menimbulkan luka-luka, korban jiwa, dan orang hilang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bertyanto, dikonfirmasi Senin, 20 Februari 2023.
Dia menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu malam kemarin sekira pukul 22.45 WIB. Ledakan tiba-tiba terjadi di sebuah rumah di RT 1 RW 13 Dusun Tegalrejo. Diduga, ledakan hebat itu terjadi berasal dari timbunan bubuk petasan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Blitar Kota Inspektur Polisi Satu Achmad Rochan mengatakan, keempat korban tewas teridentifikasi satu keluarga. Hal itu diketahui setelah petugas berhasil mengidentifkasi dari potongan tubuh yang ditemukan saat penyisiran di lokasi.
"Potongan tubuh ini ditemukan petugas yang sedang melakukan penyisiran di lokasi,” kata Rochan dikonfirmasi VIVA pada Senin, 20 Februari 2023.
Keempat korban tewas itu ialah pemilik rumah bernama Darman (65 tahun). Dia ditemukan tewas dalam kondisi tubuh yang utuh. Sementara dua anak dan satu keponakannya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tiga potongan tubuh yang ditemukan teridentifikasi milik Aripin (anak Darman), Widodo (anak Darman), dan Wawa (keponakan Darman).
