Curhat Megawati ke Kapolri, Pernah Ditahan Polisi yang Ngumpet di Pohon

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kunci dalam acara bertajuk
Sumber :
  • ANTARA/Putu Indah Savitri

VIVA Nasional –  Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri curhat di hadapan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah ditahan polisi. Saat itu, Megawati mengaku masih berusia 17 tahun.

Jatuh Korban, Polisi Berjaga-jaga di Lokasi Bentrok Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

“Saya pernah ditahan polisi. Enggak, maksudnya gini. Saya enggak ngerti, saya 17 tahun nyetir sendiri loh,” kata Megawati dikutip dari TikTok abhicandra pada Senin, 20 Februari 2023.

Ilustrasi tilang terhadap pengendara di kawasan perluasan sistem ganjil genap

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Viral Polwan Ngamuk di Rumah Warga Tebing Tinggi, Kapolrestabes Medan Minta Maaf

Suatu ketika, putri Presiden Soekarno (Bung Karno) mengendarai mobil. Tapi, ia tiba-tiba ditiupkan peluit oleh polisi lalu lintas karena menerobos lalu lintas. Nah, Mega menyebut waktu itu tandanya diumpetin. “Suatu saat karena ndak ada tandanya rupanya diumpetin, opo namanya itu. Lho bener, ayo Pak Sigit. Apa namanya itu? Yaudah kan tahunya saya sudah terbiasa lurus, prit. Ya minggir,” ujarnya.

Begitu berhenti, Mega terdiam dan diminta untuk tunjukkan STNK serta SIM oleh polisi lalu lintas. Tentu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini langsung berikan ke petugas. “Aku meneng wae. Terus, pak maaf saya ditilang atau tidak, maaf banget pak, saya kebetulan ada janji,” jelas dia.

Sakit Hati Dibilang Anak Haram, Pria di Asahan Bunuh Tetangganya

Kemudian, kata Mega, polisi yang menahan STNK dan SIM itu menemui komandannya yang berada di pohon-pohon untuk berunding. “Rupanya ada komandannya di gerombol-gerombolan pohon, hayo. Loh yang memisahkan polisi itu saya, Presiden Republik ke-5. Jadi saya boleh mengkritik, tau enggak. Kayanya rundingan apa yo, tak liatin,” ucapnya.

Karena Megawati merasa bersalah, maka diam saja. Selanjutnya, polisi itu balik lagi mengembalikan surat tanda nomor kendaraan dan surat izin mengemudi kepada Megawati. Sebab, polisi itu baru mengetahui kalau Megawati merupakan anak Presiden ke-1 Republik Indonesia.

“Kan saya merasa bersalah, tau-tau gini. Ibu. Gimana Pak? Kenapa ibu enggak bilang dari tadi ibu siapa. Loh bapak ndak nanya, gimana sih. Sini kalau memang mau ditilang. Ya enggak lah bu, silakan bu ini dua-duanya. Ini namanya Republik Indonesia tercinta tau enggak. Supaya orang tahu, saya seneng kalau diginiin,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya