Ketua PAN Sumut Dipolisikan Gegara Tendang Sekretarisnya

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Seorang pria bernama Riduwan Putra Saleh (31) melaporkan Ketua DPW PAN Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay ke Mako Polres Padang Sidimpuan, Sabtu malam, 18 Februari 2023. Atas kasus dugaan penganiayaan dilakukan Fauzan terhadap Riduwan.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Laporan terhadap Fauzan tertulis dalam Nomor : LP/B/67/II/2023/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN POLDA SUMATERA UTARA, pada tanggal 18 Februari 2023. Ada empat orang dilaporkan, salah satunya, Ahmad Fauzan Daulay yang juga merupakan anggota DPRD Sumut

Peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang menghadiri Rapat Pimpinan Musyawarah Wilayah salah satu organisasi terbesar di Tanah Air ini, di salah satu hotel berlokasi di Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, Sabtu malam, 19 Februari 2023.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

"Malam itu, kami mau hadiri acara di lantai 2 hotel di Padang Sidempuan, pas saya duduk di lobi hotel, (firasat) akan terjadi sesuatu," sebut Riduwan kepada VIVA, Minggu 19 Februari 2023.

Riduwan yang merupakan warga Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu, naik ke ruang rapat tersebut. Namun, dirinya dihadang sekitar tiga orang. Meminta dia untuk tidak mengikuti acara tersebut. Tapi, korban tidak mengindahkan permintaan tersebut.
 
"Naik saya ke lantai 2, saya dicegat (dihadang) tiga orang. Saya jangan menghadiri acara itu aku. Membahas tentang organisasi lah. Kalau membahas organisasi jangan disini, ini acara berbeda," jelas Riduwan.

Longsor di Karo Sumut, 4 dari 10 Korban Tertimbun Ditemukan Meninggal Dunia

Ternyata antara keduanya, merupakan pengurus Tapak Suci Sumut. Ahmad Fauzan sebagai ketua dan Riduwan menjabat Sekretaris. Kemudian, Ahmad Fauzan keluar dari ruang rapat tersebut.

Kemudian, menurut Riduwan, Fauzan tanpa basa-basi langsung menendang dirinya. Tanpa melakukan perlawanan, ia mengatakan dari belakang mengaku dipukuli sejumlah orang.

"Ini (Mukuli) orang yang sama, sama Fauzan. Saya masuk ruangan, dia (Fauzan) keluar dari ruangan itu. Tanpa basa-basi diterjangnya saya. Habis itu ditolak badan saya. Saat saya maju, dari belakang sudah gebuki saya secara ramai-ramai, dipukuli ramai-ramai. Saya tidak tahu lagi, sudah dipisahkan sama panitia," jelas Riduwan.

Setelah dipisahkan, Riduwan mengungkapkan masih dikejar oleh Ahmad Fauzan mengajak duel di luar Hotel. Namun, dia tidak mau.  "Dipisahkan panitia, saya kembali dikejar lagi. Ditangkap lagi, kalau mau main diluar. Saya bilang, kami hebat, saya bilang itu," ujar Riduwan.

Diduga pemicu perkelahian ini, dikarenakan surat mandat untuk menghadiri rapat tersebut. Riduwan disampaikan diganti sebagai Sekretaris Tampak Suci Sumut. Sedangkan, Ketuanya, adalah Ahmad Fauzan. 

Namun, Riduwan membantah hal tersebut. Karena, kehadiran dirinya dalam musyawarah itu, di luar Tapak Suci Sumut. Sehingga tidak ada kaitannya dengan acara tersebut, dengan kepengurusan Tapak Suci Sumut 

"Tidak ada hubungannya itu, karena dia (Ahmad Fauzan) peserta dan saya peserta. Diluar Tapak Suci, saya tidak tahu, ini sentimen pribadi atau hasutan. Peserta muswil kami berdua. Dia ketua, saya Sekretaris. Tidak ada urusannya, kami-kami sama peserta," sebut Riduwan.

Riduwan juga membantah bahwa dirinya diganti dari jabatannya sebagai Sekretaris Tapak Suci Sumut. Karena, sampai sekarang tidak Surat Keputusan (SK) pergantian tersebut. "Kalau digantikan harus SK betul lah. SK masih tetap, dia Ketua, saya Sekretaris," tutur Riduwan.

Atas penganiayaan dialaminya itu, Riduwan mengungkapkan tetap membawa kasus ini, ke ranah hukum dan mempersiapkan segala langkah kedepannya. "Langkah hukum terus, kita tunggu dalam seminggu tidak ada langkah. Kita buat langkah ketegasan untuk mengawasi ini," jelas Riduwan.

Masalah Internal

Riduwan mengaku sebagai pengurus HIPMI Sumut sudah melaporkan kejadian dialaminya ke Pimpinan HIPMI Sumut. Termasuk, akan merembukan untuk melaporkan Ahmad Fauzan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Sumut.

"Nanti saya rembukan, kebetulan saya pengurus HIPMI Sumut, saya sudah laporkan ke Ketua Umum saya. Ini saya berbicara bukan sebagai tapak suci, tapi pengurus HIPMI Sumut," ucap Riduwan.

Terpisah, Ketua DPW PAN Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay mengakui peristiwa penganiayaan yang dilaporkan oleh Riduwan Putra Saleh ke Polres Padang Sidimpuan, Sabtu 18 Februari 2023. Atas dugaan penganiayaan. Keduanya, merupakan pengurus Tapak Suci Sumut. 

Dimana, Ahmad Fauzan sebagai Ketua dan Riduwan menjabat sebagai Sekretaris. Sehingga permasalahan itu, dikarenakan masalah internal dalam organisasi tersebut. 

"Begini, ini masalah internal. Ridwan ini, mantan sekretaris Tapak Suci Sumut. Dia 2 bulan lalu, dalam rapat wilayah Tapak Suci Sumut, seluruh Pimda minta dia diganti. Makanya, dalam rapat kerja wilayah. dia sudah diganti, dan sudah ditunjuk penggantinya," jelas Ahmad saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 19 Februari 2023.

Saat berada di dalam ruang rapat tersebut, Fauzan mengaku dipanggil keluar oleh panitia musyawarah dan diluar sudah ada Riduwan. Ia menilai melihat muka Riduwan seperti menantang dirinya. 

"Di luar mukanya, macam melawan dan mengejek. Tentunya, saya emosi. Saya pelatih, saya seniornya, kok kurang ajar gitu. Sudah diganti dibuat mandat. Emosi saya disitu, tidak terkontrol. Saya tunjang dia, bukan dipukul. Saya tendangkan sekali, mungkin karena emosi dia. Dia membalas memukul. Ketika saya mau pukul, kawan-kawan dan senior di tapak suci, gak terima," ucap Fauzan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya