Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci, Ini 5 Faktanya
- tvOne/Darlianto.
VIVA Nasional - Sebuah helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjem Pol Rusdi Hartono dikabarkan mendarat secara darurat di hutan Kabupaten Kerinci.
Helikopter yang ditumpangi Irjen Pol Rusdi Hartono memiliki jenis Super Bell 3001. Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Humas Polda Jatim, Kombes Pol Mulia Prianto, "Ya benar ada, saat ini tim SAR gabung sedang melakukan pencarian di Bukit Tamiali," dilansir berita viva sebelumnya, Minggu 19 Februari 2023.
Berikut beberapa fakta helikopter yang ditumpangi kapolda Jambi mendarat darurat di hutan Kerinci, dilansir berbagai sumber:
1. Penumpang Helikopter Berjumlah 8 Orang
Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di hutan.
- VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)-tangkapan layar video.
Dalam kejadian helikopter yang jatuh di hutan Jambi berjumlah 8 orang diantaranya, Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Ditpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Polda Jambi saat ini masih dalam pencarian.
Sementara tiga korban lagi merupakan AKP Ali, AKP Amos dan Aipda Susilo. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang meninggal, akan tetapi beberapa ada yang mengalami luka berat di bagian wajah.
2. Tim SAR Dikerahkan
Tim SAR Polres Jambi telah diberikan untuk melakukan pencarian terhadap kedelapan korban. Pencarian dengan melakukan helikopter sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
"Kita dapat kabar sekitar pukul 11.02 WIB Posko Polda Jambi mendapat laporan dari Kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 mendarat darurat di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin," kata Mulia Prianto.
3. Irjen Pol Rusdi Hartono Alami Patah Tangan
Mulia Prianto menduga mendarat daruratnya helikopter di hutan karena faktor cuaca hujan serta berkabut. Selain itu, pencarian lokasi persis helikopter yang jatuh sulit karena di wilayah perbukitan dan tentuntanyta memakan waktu yang cukup lama.
