Orang Tua Brigadir J Minta Anaknya Dapat Kenaikan Pangkat, Jadi Aipda Anumerta
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Nasional – Orang tua almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak menyambangi Bareskrim Polri pada Jumat, 17 Februari 2023 siang. Keduanya datang dengan didampingi kuasa hukum, Kamaruddin Simanjuntak.
Ada beberapa hal yang dituju orang tua Brigadir Yosua saat menyambangi Bareskrim. Salah satunya meminta agar pimpinan Polri memberikan kenaikan pangkat bagi almarhum Brigadir Yosua yang dibunuh secara sadis oleh Ferdy Sambo cs.
"Beliau juga karena dibunuh dalam rangka tugas mengawal atasannya atau istri atasannya, kita meminta supaya diperhatikan dan diberikan kenaikan pangkat. Kita mohon dua tingkat ya dari Brigadir menjadi Aipda Anumerta," kata Kamaruddin kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat, 17 Februari 2023.
Kamaruddin juga meminta agar nama baik Brigadir Yosua dipulihkan dan rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi lokasi penembakan dapat dijadikan museum.
"Ada juga hak almarhum seperti katakanlah asuransi, supaya juga dibantu diurus. Barang-barang miliknya yang sampai sekarang belum kembali bahkan sudah kami laporkan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan," ungkapnya.
Ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat menambahkan, beberapa barang milik anaknya yang masih ada di penyidik antara lain, handphone, uang dalam ATM hingga aksesoris.
"Ada beberapa item, ada enam tadi saya lupa ada catatannya. Di sini ada handphone dua unit, tapi bukan handphone yang hilang itu ya. Kemudian, uang sejumlah Rp 62.587.000, jam tangan G-Shock, tas warna hitam, dompet cokelat, dan kayu masuk Mabes Polri yang ditangan penyidik. Itu masih dalam proses dan mari kita sabar menunggu," imbuh Samuel.
Sebelumnya diberitakan, orang tua almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Februari 2023 sore ini. Mereka datang didampingi oleh sang pengacara, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin mengatakan, kedatangan kliennya itu untuk melaporkan uang Rp 200 juta yang hilang di rekening almarhum Brigadir Yosua.
"Melaporkan kehilangan ATM dari almarhum Yosua, supaya membuat laporan kehilangan, nanti dipakai untuk mengurus hak-hak almarhum," ucap Kamaruddin kepada wartawan, Rabu, 15 Februari 2023.
Laporan dibuat saat ini mengingat orang tua Brigadir Yosua masih berada di Jakarta. Kamaruddin menuntut agar pelaku dapat ditindak dengan tegas.