Bus Study Tour SMP Tangerang Kecelakaan Beruntun di Tol Japek, 10 Orang Luka
- Istimewa
VIVA Nasional – Lima kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di KM 18+800 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Salah satu kendaraan yang terlibat adalah bus yang mengangkut siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 04 Tangerang yang mau study tour.
"Kejadiannya pada hari Rabu 15 Februari 2023 pukul 06.37 WIB. Setelah mendapatkan informasi, petugas mobile customer service segera melakukan evakuasi," ujar Pelaksana Tugas Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval. M Rizky kepada wartawan, Kamis 16 Februari 2023.
Kecelakaan ini melibatkan empat bus dan satu kendaraan lainnya. Akibat kecelakaan ini, sepuluh orang mengalami luka. Mereka terdiri dari lima pelajar, dua guru, dan tiga pegawai swasta. Namun, tidak ada yang meregang nyawa dalam kejadian ini.
"Penyebab kejadian kurang antisipasi," ujar dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait kronologi kecelakaan awalnya kelima kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dari arah Jakarta menuju arah Cikampek. Setibanya di lokasi, kendaraan diurutan kedua kurang antisipasi jarak sehingga menabrak kendaraan paling depan.
"Saat mengurangi kecepatan, lanjut datang ketiga kendaraan yang kurang menjaga jarak aman sehingga terjadi tabrakan beruntun di lajur empat," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata Tambun. Sementara itu, untuk kasus ini tengah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMPN 4 Kota Tangerang Iswanto membenarkan, dimana peristiwa tabrakan beruntun itu, bermula ketika iringan tiga bus yang ditumpangi para siswa tiba-tiba disalip oleh mobil pribadi.
Atas kejadian tersebut, sopir bus yang terdepan dalam iring-iringan tersebut kaget dan langsung melakukan pengereman mendadak yang membuat dua bus di belakangnya mengalami tabrakan beruntun.
"Peristiwa awalnya itu, tiga bus rombongan kita konvoi, tiba-tiba disalip sama mobil pribadi, terus berhenti di depan bus, otomatis bus yang jaraknya terlalu dekat itu ngerem. Akhirnya, terjadilah kecelakaan beruntun itu," katanya.
Akibat insiden tersebut, empat siswa dan dua guru mengalami luka-luka dan trauma. Mereka kemudian dibawa ke rumah sakit, sementara rombongan lainnya melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan menggunakan bus pengganti.
"Salah seorang korban yakni Wali Kelas, Siti Yuliatno, yang mengalami luka dibawa di bagian pelipis akibat terkena pecahan kaca bus pecah. Korban dibawa ke rumah sakit, tapi dirujuk ke rumah sakit Daan Mogot. Untuk yang luka kita bawa pulang, sementara lainnya melanjutkan perjalanan," ungkapnya
Diketahui, sebelumnya sebanyak 320 siswa dari kelas 8 dengan 6 bus melakukan perjalanan study tour menuju Bandung.