4 Fakta Soal Teroris KKB Sandera Kapten Philips, Ancam Bunuh Pilot Susi Air
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Satgas Operasi Damai Cartenz saat ini tengah menggelar operasi pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air, Kapten Philips Max Merthens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis video penyanderaan warga Selandia Baru tersebut. Dalam video tampak sejumlah warga yang mengklaim sebagai TPNPB-OPM mengelilingi sang pilot di sebuah tempat, berikut faktanya.
1. Ancam Tembak Kapten Philips
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.
- Dok. Istimewa
Mereka telah menangkap pilot maskapai milik Susi Pudjiastuti tersebut dan hanya akan dilepaskan bila Papua merdeka. Mereka juga mengancam akan membunuh pilot jika TNI-Polri tidak mundur dan mengejar KKB teroris di belantara Papua.
“TNI-Polri tidak boleh mengejar kami. Kalau mengejar kami, kalau masuk kemana-mana itu kami akan tembak pilot,” tegasnya.
2. Kapten Philips Pakai Kaus Bintang Kejora Dikawal KKB Bersenjata
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.
- Dok. Istimewa
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) baru-baru ini merilis foto kapten Philips yang disandera di markas KKB. Warga Selandia Baru itu tampak memakai kaus warna hitam bergambar bintang kejora dan menggunakan jaket. Dalam foto itu tampak Kapten Philips menggunakan celana pendek dan topi rimba.
Sejumlah anggota KKB tampak menjaga ketat Kapten Philips. Salah seorang diantaranya bahkan membawa senjata Grenade Launcher Module (GLM) atau Pelontar Granat.
3. Pemerintah Lakukan Persuasif untuk Selamatkan Sandera
Sejumlah orang yang pemerintah juluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
- ANTARA
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan, pemerintah hingga kini terus melakukan persuasi untuk bisa menyelamatkan sandera pilot Philips Max Merthens.
"Oleh sebab itu, persuasi pendekatannya. Tapi, kami tidak menutup opsi lain untuk melakukan tindakan. Kami persuasi agar bisa bebas dengan selamat, damai, tanpa kisruh, tanpa ribut," tegas Mahfud di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 15 Februari 2023.
Opsi lain belum dilakukan karena masih terus mengedepankan pendekatan persuasif tersebut. Karena, kata Mahfud MD, keselamatan sandera adalah hal yang paling prioritas dalam misi pembebasan tersebut.
4. Kapten Philips Dilepas jika Papua Merdeka
Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.
- Dok. Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD itu juga turut menyinggung soal pilot Susi Air yang dijadikan sebagai jaminan untuk negosiasi politik. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada negosiasi soal hal tersebut.
"Tidak ada negosiasi soal itu, dan kami akan mempertahankan serta memberantas setiap yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI," tegasnya.
![Mahfud MD](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/11/18/673b3caac2fcf-mahfud-md_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2024/11/18/673b3caac2fcf-mahfud-md_375_211.jpg 1920w)