Calon Jemaah Haji Lunas tapi Tertunda Keberangkatan Tak Tambah Biaya Lagi

Ilustrasi Jemaah Haji
Sumber :
  • vstory

VIVA Nasional – Anggota Komisi VIII DPR Yandri Susanto menyebut calon jemaah haji yang telah melunasi pembayaran haji namun tertunda keberangkatan pada 2020, tidak perlu lagi melunasi ongkos haji, berapapun kenaikan yang ditetapkan pemerintah dan DPR nantinya. 

DPR Minta Badan Gizi Nasional Awasi Ketat Distribusi Makan Bergizi Gratis

"Jadi yang sudah lunas tunda, engga ada lagi penambahan biaya apapun," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 14 Februari 2023.

Evaluasi Pelaksanan Pemilu 2024, DPR Mau Bikin Omnibus Paket Politik

Yandri lebih jauh mengatakan, terdapat sekitar 84 ribu jemaah haji berstatus tunda tahun 2020 yang belum diberangkatkan, lantaran ada pembatasan usia yang ditetapkan Arab Saudi. Yandri menyebutkann bahwa ongkos seluruh jemaah berstatus lunas tunda pada 2020 bakal ditambahkan dari dana manfaat nantinya.

"Karena mereka sudah lunas, karena sudah lunas engga boleh lagi nambah," ujarnya.

Natalius Pigai: Saya Jadi Menteri Bukan karena Oposisi

Ilustrasi berdoa saat haji.

Photo :
  • U-Report

Berkaitan itu, Ketua Panja Haji Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang juga mengatakaan bahwa calon jemaah haji yang statusnya lunas tunda tahun 2022 pun tak dibebankan penuh tambahan ongkos haji. Dikatakannya, jemaah tunda tahun 2022 sekitar 9 ribu jemaah. 

“Mereka itu tidak dibebankan penuh, sekitar Rp7,6 juta. Karena mereka punya virtual account. Dan dikonversi pada kewajibannya. Karena itu Mereka bayar Rp7 sampai Rp8 juta," imbuhnya.

Diketahui, pemerintah Indonesia pada tahun 2020 dan 2021 memutuskan tak memberangkatkan calon jemaah haji sebab merebaknya pandemi COVID-19. 

Pemeerintah dan DPR maasih membahas ongkos haji 2023. Rencananya bakal diumumkann hari ini, Rabu, 15 Februari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya