Kali Ulu Meluap, Ratusan Rumah di Cikarang Bekasi Terendam Banjir

Rumah warga yang terendam banjir akibat luapan Kali Ulu
Sumber :
  • Istimewa/Dani

VIVA Nasional - Hujan yang mengguyur Bekasi dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini membuat Kali Ulu meluap. Dampak lupaan Kali Ulu itu membuat ratusan rumah warga di Desa Tanjungsari dan Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi terendam.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Debit banjir ke pemukiman warga itu mencapai setinggi 80 sentimeter. Pun, warga mengakui merasakan luapan air sejak dua hari lalu.

"Luapan air Kali Ulu itu memang sejak hujan yang tak kunjung berhenti, sejak dua hari lalu sudah meluap," kata Nuryati, (43) warga serempat.

Usai Nyoblos, Bobby Nasution Pantau Banjir di Kota Medan

Dia mengaku, air sempat surut pada Sabtu kemarin. Namun, karena hujan turun, maka pada Minggu hari ini air kembali meluap. Bahkan, ketinggian air mencapai 1 meter.

Edy Rahmayadi Tinjau Banjir di Kota Medan Sebelum ke TPS: Rakyat Dulu Diurus!

"Hari ini air naik lagi karena ada hujan lagi. Saya sih minta kali ini dilebarin, biar kalau hujan deras gak meluap," kata Nuryati.

Adapun warga yang terdampak banjir memilih untuk bertahan di rumah masing-masing. Warga berharap ada bantuan makanan yang segera dikirim.

Ilustrasi banjir rob

Photo :
  • VIVA/B.S.Putra

Anggota Satgas BPBD Kabupaten Bekasi, Gatot Sumarna menyampaikan, sudah ada sepuluh KK yang mengungsi akibat banjir. Sisanya, kata dia, warga memilih bertahan di rumah masing-masing.

"Kita akan standby di lokasi, jadi ketika warga minta dievakuasi kita siap evakuasi, kita juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan PMI," jelas Gatot.

Gatot menambahkan, banjir akibat luapan Kali Ulu kemungkinan masih terjadi. Dia mengatakan demikian karena merujuk kondisi cuaca di wilayah setempat.

Menurut dia, cuaca belakangan ini kerap mendung lalu hujan gerimis turun. Maka itu, ia mengimbau warga agar mengungsi ke tempat yang aman.

"Segera lakukan evakuasi mandiri, karena cuaca lagi kurang bersahabat," ujar Gatot.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya