Hujan Angin Tumbangkan Pohon, Jalan Raya Pageruyung-Weleri Kendal Sempat Tertutup
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Hujan deras mengguyur wilayah barat dan selatan Kabupaten Kendal sejak Sabtu, 11 Februari 2023 pagi hingga malam tadi. Hujan juga disertai angin kencang, hingga menumbangkan dua pohon besar di Jalan Raya Pageruyung - Weleri. Praktis jalan tersebut tertutup dan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.
Kapolsek Pageruyung AKP Teguh Prijanto menjelaskan, pihaknya bersama personel Koramil Pageruyung, Unit Damkar Sukorejo, serta BPBD Kabupaten Kendal melakukan upaya untuk membuka jalan yang tertutup pohon.
"Awalnya dari info masyarakat, adanya dua pohon yang tumbang di Jalan Raya Pageruyung-Weleri. Ada pohon aren besar dan pohon mahoni. Maka kami terjunkan personel bersama BPBD Damkar, personel TNI, juga warga sekitar untuk memotong pohon agar jalan bisa dibuka lagi," ujarnya. Ia menambahkan, kejadian pohon tumbang tersebut tidak menimbulkan korban.
Sementara itu, menurut petugas BPBD Kendal, hujan yang terjadi pada Sabtu siang hingga petang kemarin masuk dalam intensitas sedang hingga lebat. Angin juga cukup kencang sehingga pohon besar bisa roboh. Personel BPBD mengerahkan petugas yang dilengkapi mesin gergaji untuk mempercepat penanganan.
Jelang petang, lalu lintas yang sebelumnya sempat macet cukup panjang sudah bisa normal kembali. Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada mengingat hingga saat ini masih musim hujan, dan selalu mengikuti informasi dari BPBD dan BMKG terkait perkembangan cuaca.
Sebelumnya BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang telah merilis prospek cuaca dari 10-12 Februari 2023. Wilayah Jateng diprakirakan diguyur hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang.
Kondisi cuaca tersebut adanya fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif dan berada di kuadran 4. Kemudian siklon tropis Freddy yang terdapat di Samudra Hindia selatan Jawa Timur, serta belokan angin di wilayah Jawa Tengah yang didukung dengan kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang labil.
Laporan Teguh Joko Sutrisno