Polri Tambah 2 Pleton Pasukan Brimob ke Papua
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA Nasional - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim bantuan berupa pasukan Brimob ke Provinsi Papua dalam rangka penanganan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pemberangkatan sejumlah pasukan Brimob dilakukan pada Jumat kemarin, 10 Februari 2023.
"Pemberangkatan sejumlah pasukan Brimob dalam rangka penanganan situasi Kamtibmas di Papua pada Jumat dan estimasi tiba pada hari ini," ujar Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 11 Februari 2023.
Ratusan anggota Brimob sebelum ditugaskan ke Papua beberapa waktu silam.
- VIVA.co.id/Nur Faishal
Benny mengatakan, jumlah personel Brimob yang dikerahkan sebanyak 2 Satuan Setingkat Pleton (SST). Pasukan ini nantinya akan bergabung dengan Satgas Damai Cartenz.
"Pasukan Brimob yang dikirimkan diharapkan bisa menambah penebalan dalam rangka menjaga kamtibmas yang ada di Papua," ucap dia.
Tak hanya itu, kehadiran pasukan Brimob ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kejadian kontinjensi di wilayah Papua. Polri juga mengirimkan sebanyak 15 personel tim medis untuk membantu masyarakat Papua.
"Sementara BKO pasukan Brimob standby menunggu pelaksanaan tugas. Pasukan diimbau untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sebagai informasi, aparat gabungan TNI-Polri melakukan evakuasi terhadap puluhan warga yang diteror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegungungan.
Warga ini dievakuasi dari Nduga ke Kenyaam ibu kota Kabupaten Nduga menggunakan Heli milik TNI-Polri.
“Adapun total warga yang berhasil dievakuasi berjumlah 25 orang, dengan keterangan, 12 orang (8 dewasa, 4 anak-anak) dengan menggunakan Heli Bell Polisi. Sedangkan 13 orang (6 dewasa, 7 anak-anak) dengan menggunakan Heli Bell milik TNI AD,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, Jumat, 10 Pebruari 2023.
Selain itu, aparat gabungan TNI-Polri juga berhasil menyelamatkan 15 pekerja Puskesmas yang mendapatkan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
