Lukas Enembe Ungkap Alasan Panggil Tukang Cukurnya Ke Singapura
- VIVA/Zendy Pradana.
VIVA – Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe menyebutkan bahwa dirinya rela memanggil tukang cukurnya Budi Hermawan alias Beni ke Singapura hanya untuk kepentingan mencukur rambutnya. Ia menepis terkait adanya dugaan aliran dana yang didapat oleh Beni.
Lukas Enembe pun mengatakan bahwa, percuma penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Beni selaku tukang cukur langganannya sejak tahun 2001 itu. Pasalnya, Beni dipanggil ke Singapura hanya untuk mengurus rambutnya selama Enembe berobat di sana.
"(Beni ke Singapura) Dua kali. (untuk) cukur," ujar Lukas Enembe kepada wartawan di gedung merah putih, Jumat 10 Februari 2023.
Selanjutnya, Lukas tak mau menjawab terkait beredarnya foto Beni tengah berada di dalam Kasino. Dia hanya menekankan dirinya meminta untuk dicukur di Singapura saat tengah sakit.
"(Dicukur di Singapura) kondisi sakit," tutur Lukas Enembe.
Sebelumnya, Pengacara Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona merasa heran karena tukang cukur langganan kliennya, ikut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi APBD Provinsi Papua.
Petrus sempat bertanya-tanya mengapa seorang tukang cukur harus ikut diperiksa sebagai saksi dua pekan lalu di KPK.
"Kalau perkara yang dituduhkan kepada Bapak Lukas Enembe, tentang dugaan gratifikasi, kenapa sampai tukang cukur langganannya ikut diperiksa juga?," ujar Petrus dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu 8 Febuari 2023.
Petrus menerangkan tukang cukur Lukas Enembe itu bernama Deni. Deni disebut tinggal di Bogor, Jawa Barat. Ternyata, Deni itu merupakan tukang cukur langganan Enembe sejak tahun 2001. Kala itu, Enembe masih menjabat sebagai Wakil Bupati Puncak Jaya.
"Deni ditanya Penyidik, tahu enggak di mana LE (Lukas Enembe) menyimpan duitnya, Deni bilang mana saya tahu, selama saya cukur rambut bapak ya dikasih uang cukur saja. Soal di mana naruh duitnya enggak tahu," kata Petrus.