Tragis! Balita Tewas Tercebur Kolam Gurami saat Tidur Bareng Ibunya

Polisi melakukan olah TKP di kolam gurami, korban ditemukan meninggal dunia
Sumber :
  • Madchan Jazuli (VIVA Jatim)

VIVA Nasional – Duka mendalam dialami keluarga Siti Nurjanah, warga Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Ia harus kehilangan anaknya, AA, yang masih berusia dua tahun setelah ditemukan meninggal dunia karena tercebur kolam pembibitan ikan gurami di dekat rumah korban.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Kepala Kepolisian Sektor Sumbergempol Ajun Komisaris Polisi Guruh Yudi Setiawan mengatakan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis, 9 Februari 2023, siang. Saat itu, Siti bersama korban tidur di dalam rumah. Diduga, saat Siti tertidur, korban bangun lalu berjalan sendiri keluar rumah.

Polisi melakukan olah TKP di kolam gurami, korban ditemukan meninggal dunia

Photo :
  • Madchan Jazuli (VIVA Jatim)
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

“Setelah tidur, [korban] membuka pintu depan karena tidak dikunci, berjalan ke dekat kolam dengan membawa dot [botol susu untuk balita], lantas tercebur ke kolam. Mungkin mau bermain-main di kolam,” kata AKP Guruh.

Siti baru menyadari balita kesayangannya itu tidak ada sekira pukul 12.00 WIB. Ia pun mencari ke depan dan samping rumah, namun tidak ketemu. Bersama anggota keluarganya yang lain, Siti terus melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan tak bernyawa di dalam kolam pembibitan ikan gurami di dekat rumahnya.

Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok, Pria di Madina Bacok Ibu Kandungnya hingga Tewas

Saat ditemukan, lanjut Guruh, dot masih menempel di mulut korban. Pihak keluarga segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Sayang, saat diperiksa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sumbergempol. “Kondisi saat ditemukan sudah tidak bernapas,” ujarnya.

Belajar dari kejadian itu, Guruh mengimbau masyarakat yang memiliki kolam budidaya ikan atau kolam lainnya agar memasang pagar di sekeliling kolam. Tujuannya untuk menghalangi anak kecil atau orang tua yang sudah renta tercebur.

"Sudah kita sampaikan ke Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan kepada pemilik kolam. Supaya memasang pagar di sekitar kolam untuk menjaga hal yang tidak diinginkan seperti ini," kata Guruh

Di Sumbergempol memang banyak warga membudidayakan ikan dan karenanya membuat kolam pembibitan. Jumlahnya lebih dari 100 titik. Dari jumlah itu, Guruh menuturkan ada sekira 70 persen kolam di Sumbergempol yang sudah berpagar.

Pantauan kontributor VIVA Jatim di lokasi, kolam yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) AA ditemukan tercebur tak jauh dari rumah korban. Hanya berjarak sekira empat meter. Di sana, ada empat bidang kolam pembibitan ikan gurami yang berisi air setinggi kira-kira 60 senti meter. Nah, diduga korban masuk ke area kolam melalui tangga di samping kolam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya