Jokowi Peringatkan Kapolda-Pangdam soal Karhutla: Janji Saya 7 Tahun Lalu Masih Berlaku

Presiden Jokowi diapit Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA Nasional - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan agar Kapolda dan Pangdam bertanggungjawab mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Jokowi mengungkit perjanjian yang disampaikan 7 tahun lalu soal pencegahan karhutla.

Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

Dia menegaskan janji yang dimaksudnya 7 tahun lalu itu masih berlaku sampai sekarang.

"Janjinya tetap, tadi saya ulang lagi janji saya tujuh tahun lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi, yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem. Hati-hati, saya hanya ngomong hati-hati, janji saya masih berlaku," kata Jokowi saat menghadiri rapat pimpinan (rapim) Polri dan TNI di Hotel Sultan, Rabu, 8 Februari 2023.

Tanggapi PDIP, Haidar Alwi Minta Pihak yang Kalah Pilkada Legowo

Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Baca Juga: Tak Becus Tangani Karhutla, Jokowi Ancam Pecat Kapolres dan Kapolda

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

Jokowi pun sempat menyinggung agar Polri dan TNI bisa antisipasi cuaca panas mulai akhir Februari nanti. Beberapa wilayah juga menjadi perhatian terkait cuaca panas ini, di antaranya Sumatera Utara dan Kalimantan.

"Saya juga memberikan warning untuk provinsi-provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan untuk hati-hati karena nanti di akhir Februari atau Maret sudah panasnya sudah naik," ungkapnya. 

Sebelumnya, arahan Jokowi juga sudah disampaikan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto. Dia mengklaim pihaknya selalu melakukan monitoring sebagai upaya pencegahan terjadinya karhutla. 

Tentu, ia akan menjadikan pedoman arahan dari Presiden Jokowi yang mewanti-wanti untuk mewaspadai karhutla di musim kemarau.

“Arahan Bapak Kapolri dan juga stresing dari Bapak Presiden terkait Karhutla kan berat (Kapolda dan Pangdam bisa dicopot), kalau tidak melakukan langkah-langkah antisipasi kejadian Karhutla di wilayahnya masing-masing,” kata Agus saat dikonfirmasi pada Selasa, 10 Mei 2022.

Menurut dia, kepolisian sudah melakukan monitoring sebagai langkah antisipasi karhutla sejak lama. Selain hot spot, ada juga aplikasi yang sudah diluncurkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya.

“Kita monitoring dari aplikasi monitoring karhutla kan, melalui juga aplikasi yang diluncurkan Bapak Kapolri bersama Ibu Menteri LHK tahun lalu,” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya