Difabel Jadi Relawan Bersih-bersih Sampah di Harlah 1 Abad NU
- NU
VIVA Nasional – Seorang relawan difabel bernama Jamal turut ambil bagian dalam resepsi puncak peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Jamal mencuri perhatian setelah terjun langsung dalam aksi bersih-bersih sampah.
"Saya senang, karena panitia mau menugaskan saya untuk jadi bagian dari acara besar ini," ujar Jamal terbata-bata, dilansir dari NU Online, Selasa, 7 Februari 2023.
Massa Nahdliyin saat acara harlah 1 abad NU.
- VIVA.co.id/Nur Faishal
Meski saat terjun ke lapangan Jamal kerap menghadapi kesulitan sebagai tuna wicara, keterbatasan itu tidak menghalanginya membantu para jemaah untuk menjangkau tempat-tempat tertentu, seperti toilet atau pos-pos kesehatan.
“Cuma itu yang bisa saya lakukan,” kata Jamal
Pria asal Sidoarjo ini mengaku senang melihat banyaknya jemaah yang hadir dalam acara tersebut. Ia berharap acara puncak 1 Abad NU dapat berjalan dengan lancar dan tamu undangan yang hadir mendapatkan kenyamanan.
Di sisi lain, salah satu panitia yang bertugas mengkoordinasi di Tribun 1 bernama Ramadhan mengatakan bahwa, pihaknya telah mengerahkan ribuan relawan kebersihan untuk menjaga agar momentum bersejarah NU ini tetap bersih.
"Iya betul kami banyak merekrut relawan-relawan kebersihan untuk menyukseskan acara 1 Abad NU ini," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengucapkan selamat datang untuk Indonesia di abad kedua NU.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Harlah 1 Abad NU
- NU Channel
"Indonesia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama. Dunia selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama," kata Gus Yahya, sapaannya.
Mantan Juru Bicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid menjelaskan satu abad NU adalah satu abad gerakan, gerakan dari wali-wali, dari para kiai, tirakat dari segenap warga pecinta NU. Tirakat itu dilakukan dengan wujud pergerakan dalam kondisi apapun karena meyakini akan keberkahan NU.
Dia turut mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk melangkahkan kaki memasuki gerbang abad kedua NU dan bersyukur kepada anugerah Ilahi.
