Ibu Muda Pemilik Rental PS yang Cabuli Belasan Anak Ternyata Mantan LC
- Ist
VIVA Nasional – Wanita muda inisial NT diketahui melakukan pencabulan terhadap belasan bocah usia 8 sampai 15 tahun di Rental PlayStation (PS) miliknya di Jambi. NT melancarkan aksinya dengan modus mengiming-imingi korban waktu gratis bermain PS.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudistira mengatakan bahwa pelaku sudah memiliki suami dan anak. Namun, suami pelaku tak mengetahui tindakan mesum yang dilakukan istrinya tersebut.
NT eks pemandu lagu
Helmi selaku ketua RT mengatakan bahwa sosok NT adalah wanita yang dalam keseharian tampak seperti ibu-ibu pada umumnya. Namun, kata dia, dalam bermasyarakat NT kurang bersosialisasi dan sangat tertutup.
“Kami melihatnya hanya di rumah saja,” ujar Helmi saat dikonfirmasi wartawan Senin, 6 Februari 2023
Menurut Helmi kegiatan NT lebih banyak dihabiskan di rumah dan fokus dengan rental PS serta warung kecil miliknya. Sehingga rumah NT kerap dijadikan tempat kumpul oleh anak-anak sekitar.
Lebih lanjut, Helmi mengungkap dahulu NT pernah bekerja sebagai pemandu lagu atau LC di tempat karaoke. "Info dari tetangga, YS ini mantan LC (pemandu karaoke). Terkait pemandu karaoke itu, sebelum tinggal di sini dan sebelum bersuami," kata dia
Kemudian, lanjut Helmi, NT sudah tinggal kurang lebih dua tahun di kawasan tersebut dan baru menjalankan bisnis Rental PS selama dua bulan. Helmi mengatakan, warga sempat menaruh curiga terhadap NT lantaran melihat banyak anak-anak yang bermain PS hingga di dalam kamar.
“Kami lihat tidak bagus kalau anak-anak main di dalam kamar tersebut, sementara suaminya kerja sebagai buruh harian lepas. Kami sangat syok dan kesal juga terhadap kejadian ini di lingkungan kami," demikian Helmi
Sebelumnya diberitakan, belasan anak jadi korban pelecehan yang dilakukan oleh wanita muda inisial NT. Pencabulan dilakukan dengan cara anak-anak dirayu untuk melihat pelaku berhubungan intim dengan suaminya dari celah jendela rumahnya.
Setelah pelaku berhubungan intim dengan suaminya, pelaku menghampiri anak-anak menyuruh memegang payudaranya. Selain itu, belasan anak juga dipaksa menonton video porno yang sama sekali tak pantas untuk mereka tonton.
"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton film dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar ayah dari salah satu korban inisial E.