Ini Cara Ibu Muda Pemilik Rental PS Rayu Anak-anak Untuk Gerayangi Tubuhnya
- pixabay
VIVA Nasional – Seorang wanita berinisial NT (25 tahun) pemilik tempat rental PlayStation (PS) di Jambi yang melakukan pencabulan ke belasan anak, tak menggunakan kekerasan dalam melancarkan aksinya. Dia hanya mengiming-imingi para bocah dengan gratis waktu bermain PS di rentalnya. Hal tersebut diungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudistira.
"Paksaannya ada, tidak (pakai) kekerasan. Diiming-imingi dia rental PS, jadi kalau dia bayar 1 jamnya Rp5 ribu dia ditambah gratis nanti," katanya kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.
Usut punya usut, pelaku juga sudah punya anak. Kata dia, suami pelaku tidak tahu akan tindakan istrinya yang menyuruh korban menontoni mereka saat sedang berhubungan badan. Suami pelaku pun mengaku tidak tahu kalau pelaku mencabuli bocah-bocah yang bermain PS di sana. Kata Andri, semua perbuatan cabul dilakukan di rental milik pelaku. "Sudah, sudah punya anak," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NT (25 tahun) diduga melakuan aksi cabulnya kepada 11 anak di bawah umur di tempat rental PlayStation (PS) miliknya di Jambi.
Informasi dihimpun VIVA, pencabulan tersebut dilakukan pelaku dengan cara anak-anak dirayu untuk melihat pelaku berhubungan intim dengan suaminya dari celah jendela rumahnya.
Setelah pelaku berhubungan intim dengan suaminya, pelaku menghampiri anak-anaki menyuruh memegang payudaranya. Selain itu, 11 anak-anak disuruh menonton flim porno juga oleh wanita yang kini dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban.
"Anak saya bersama korban anak lainnya disuruh menonton dewasa dan pelaku juga menyuruh korban mengintip dari luar melalui celah di jendela saat pelaku berhubungan intim dengan suaminya," ujar ayah dari salah satu korban inisial E.
Diketahui juga, kekerasan seksual terjadi berulang kali, sehingga Ayah dari salah satu korban melapor ke Polda Jambi. "Jadi, NT diketahui membuka bisnis rental PlayStation dengan memanfaatkan itu, wanita mendekati korban,"jelasnya Sabtu, 4 Februari 2023.