Remaja yang Terjun dari Lantai 3 Mal di Bogor Diduga Depresi Usai HP Hilang
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
VIVA Nasional – Penyebab remaja yang terjun dari lantai 3 mal BTM Kota Bogor terungkap oleh kesaksian ibu remaja tersebut. Sebelum terjun, Remaja tersebut kehilangan handphone dan memiliki riwayat depresi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun VIVA dari petugas di lokasi, remaja tersebut bernama Rowen (16 tahun), warga Jalan Cengal No.7A Kelurahan Sekip Kecamatan, Medan Petisah, Kota Medan. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, remaja tersebut melompat dari ketinggian akibat depresi.
Menurut keterangan Ibu Korban, Rosmalia Dewi (59 tahun), korban bersama ibu dan adiknya hendak menuju ke Vihara Dhanagun. Sebelum menuju lokasi itu, mereka makan siang di dekat Alun-Alun Kota Bogor. Setelah makan siang, korban baru sadar bahwa handphone-nya hilang.
Kemudian korban bersama Ibu dan adiknya melanjutkan perjalanan menuju Vihara Dhanagun. Setelah tiba di depan mal BTM. Korban tiba-tiba lari masuk ke dalam Mal kemudian melompat dari Lantai G. Kemudian korban dibawa menuju RS PMI Bogor. Sementara untuk keadaan korban hanya luka ringan, karena sempat mendarat di tenant baju.
Seorang remaja melompat dari lantai 3 Bogor Trade Mall (BTM).
- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
Sebelumnya diberitakan, Aksi seorang remaja melompat dari lantai 3 Bogor Trade Mall (BTM), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat 3 Februari 2023 membuat histeris seisi pengunjung mal. Tubuhnya langsung menghujam ke lantai dasar tenant pakaian.
Berdasarkan keterangan saksi pemilik konter handphone, Ade Rahman mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar dua jam lalu pukul 14.00 WIB.
"Iya benar. Tadi ada sekitar dua jam ke belakang. Kalau jelasnya saya kurang tahu," katanya.
Ade mengatakan tubuh remaja tersebut lompat di posisi lantai tiga jatuh ke lantai ground, dari ketinggian lima lantai.
"Ramai semua. Dari lantai tiga (menolompat) tempat nongkrong. Saya kurang tahu meninggal atau tidak. Konsidinya kurang tahu tapi dibawa ke rumah Sakit PMI," ungkapnya.
Dari informasi yang beredar juga, kata Ade, aksi remaja tersebut dilatari persoalan keluarga.
"Katanya ada masalah keluarga," imbuhnya.
Saksi lain, menyebut remaja tersebut sedang sendirian dan tiba-tiba berlari melepas sendal san mengambil ancang-ancang melompat dari lantai tiga. Tubuhnya jatuh dan tidak langsung menghujam ke lantai melainkan ke rak tenant baju di lantai Ground.
Bea Cukai Soetta Musnahkan 289 Handphone Sitaan, Ada iPhone 16
Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan pemusnahan pada 289 unit handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dengan nilai Rp867 juta.
