Update Gempa Garut: Rumah Rusak Bertambah, Hari Ini Capai 495 Unit
- Diki Hidayat (Garut)
VIVA Nasional - Badan Perencanaan Penanggulangan Bencana Daerah) BPBD) Kabupaten Garut Jawa Barat hari ini menyampaikan data rumah rusak akibat gempa bumi berkekuatan 4,4 Magnetudo, Rabu 1 Februari 2023 malam lalu, sebanyak 495 unit.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa data terbaru jumlah rumah rusak 495 unit tersebut dihuni 1.531 jiwa. Jumlah itu masih akan bertambah karena pendataan dan asesment masih terus berlangsung.
"Jadi hasil rapat evaluasi sementara semua pihak terkait di Kuala BPBD Garut, jumlah rumah rusak bertambah dari data sebelumnya, kini 495 unit rumah rusak," ujarnya, Jumat 3 Februari 2023.
Kecamatan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Garut yaitu di Kecamatan Pasirwangi jumlah rumah rusak mencapai 450 unit rumah dan di Kecamatan Samarang sebanyak 45 unit. Walaupun dari sisi jumlah Kecamatan Pasirwangi terbanyak, tetapi tingkat kerusakan berada di Kecamatan Samarang.
"Memang Kecamatan Samarang,, walaupun sedikit tetapi tingkat kerusakan cukup parah," ungkap Helmi.
Lanjut Helmi Pemerintah Kabupaten Garut tidak menetapkan masa tanggap darurat bencana pada peristiwa bencana gempa bumi Pasirwangi dan Samarang. Karena secara umum aktivitas warga tidak terganggu.
"Jadi kami hanya menyatakan bencana alam, walaupun begitu kami terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan bagi korban," pungkasnya.
Berikut ini data kerusakan bangunan rumah akibat gempa bumi 4,4 Magnetudo.
Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
1. Desa Cisarua : 25 rumah rusak
2. Desa Samarang : 1 rumah rusak
3. Desa Parakan 10 rumah rusak
4. Desa Sukarasa 7 rumah rusak
5. Desa Tanjungkarya : 1 rumah rusak
6. Desa Sukakarya 1 rumah rusak
Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat
1. Desa Pasirwangi 53 rumah rusak
2. Desa Barusari 207 rumah rusak
3. Desa Padaawas 167 rumah rusak
4. Desa Sarimukti 1 rumah rusak
5. Desa Padamulya 14 rumah rusak
6. Desa Karyamekar  8 rumah rusak
Â