Kopassus akan Beli Alutsista Berupa Senjata Hingga Drone Canggih dari Negara Ini

Drone canggih/Ilustrasi.
Sumber :
  • The Duran

VIVA – Deddy Corbuzier merupakan Youtuber yang sudah mendapatkan pangkat Letnan Kolonel Tituler, kali ini mengundang Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan sebagai bintang tamu spesial dalam podcast teranyarnya.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Dalam wawancara itu, keduanya tampil dalam balutan seragam TNI bermotif loreng. Selama hampir satu jam, sang jenderal begitu nyaman diwawancarai sang letkol.

DANJEN KOPASSUS Iwan Setiawan dan Deddy Corbuzier

Photo :
  • Tangkapan Layar Podcast Youtube Deddy Corbuzier
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Prajurit Kopassus melengkapi berbagai senjata canggih untuk mendukung prajurit Korps Baret Merah dalam menjalankan misi khususnya baik di dalam maupun luar negeri. Danjen Kopassus, Mayjen Iwan Setiawan menerangkan bahwa senjata Kopassus sudah mulai diperhatikan.

“Senjata sudah mulai diperhatikan untuk kopassus, seperti besok saya akan berangkat ke Abu Dhabi, berangkat ke Turki mencari, melihat, memesan perlengkapan, persenjataan yang kita butuhkan, dihadapkan pada tuntutan yang kita akan hadapi” ujar Danjen Kopassus, Mayjen Iwan Setiawan di Podcast Deddy Corbuzier menit ke 17, dikutip, Rabu, 3 Februari 2023.

Ahmad Sahroni Wanti-wanti Anggota Polri Pegang Senpi: Senjata Itu Panas dan Bahaya

“Senjata tersebut seperti senjata pribadi, drone dan alutsista lainnya,” sambungnya.

Deddy pun menimpali, bahwa Indonesia sebenarnya kalah Alutsista dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura. Negara yang sesederhana itu malah memiliki lebih banyak kapal selam dan pesawat tempurnya dibanding Indonesia. Padahal negara Indonesia lebih besar,” ujarnya.

Danjen Kopassus Iwan Setiawan

Photo :
  • Tangkapan Layar Podcast Youtube Deddy Corbuzier

Iwan pun menanggapi, bahwa faktor anggaran yang dikeluarkan kurang memadai membuat negara ini hanya memiliki Alutsista yang cukup. Namun hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk tetap bertugas sebagaimana mestinya, harus tetap semangat dengan moril yang tinggi.

“Kita tidak boleh mengeluh dan harus memahami kondisi keuangan negara kita. Dengan demikian walaupun negara kita kekurangan alutsista, Kopassus harus siap kapanpun dimanapun. Jangan jadikan penghalang,” tegas jenderal bintang dua tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya