Bentrokan Antar Warga di Tual Maluku Kembali Pecah, 2 Polisi Kena Panah
- tvOne/Christ Belseran
VIVA Nasional – Bentrokan antara warga di Kota Tual, Maluku, kembali pecah, Kamis, 2 Februari 2023. Dua anggota polisi dilaporkan terluka terkena panah. Salah satu polisi yang menjadi korban adalah Kabag Ops Polres Tual Kompol Arsad Rengur, dan satu lagi adalah Danton Dalmas.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan bentrokan kembali pecah di Tual pada Kamis pagi, sekira pukul 06.45 Wit. Kombes Roem mengatakan bentrokan dipicu informasi bohong atau hoax di media sosial yang menyebabkan terjadi konsentrasi massa.
"Tadi pagi sempat terjadi konsentrasi massa dan situasi memanas karena salah satu warganya menyampaikan bahwa salah satu masjid atau musala telah terbakar, dan pelaku sudah diamankan Polres Kota Tual dan di back-up Polda Maluku, dan atas perintah Kapolda pelaku harus diproses hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Roem, Kamis, 2 Februari 2023.
Untuk meredam situasi yang memanas, aparat Brimob Polda Maluku dibantu TNI dari Batalion 733 dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu sejumlah aparat kepolisian dari Polres Tual dibantu TNI Batalion 734 juga telah disiagakan. Saat ini, kondisi telah kembali kondusif.
"Besok dua peleton pasukan Brimob dan Sabhara (Polda Maluku) akan diberangkatkan untuk melakukan pengamanan," ujar Kombes Roem
Berdasarkan data rumah sakit di Tual sampai dengan Kamis siang. Untuk korban luka-luka dari masyarakat yang dirawat akibat bentrokan yang terjadi pada Rabu kemarin hingga hari ini berjumlah 34 orang.
"Selain itu ada lima anggota polisi mengalami luka-luka (3 kemarin dan 2 hari ini)," ungkapnya.Â
Kombes Roem kembali menegaskan situasi di Tual saat ini kembali kondusif dan berangsur aman. Meski demikian, polisi dibantu TNI tetap mengerahkan pasukan ke lokasi untuk menjaga Kamtibmas di Kota Tual.
Ia mengakui bentrokan massa yang terjadi hari ini disebabkan karena informasi hoax yang menyulut emosi warga sehingga terjadi konsentrasi massa dalam jumlah besar dan menyebabkan kericuhan.
"Isu miring tersebar dan ada saja tindakan kekerasan, sehingga warga diminta untuk tidak mudah terprovokasi," tegasnya
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antar dua kelompok pemuda di Kota Tual Maluku Tenggara kembali terjadi pada Selasa 31 Januari 2023 Â malam. Titik bentrokan diketahui terjadi di depan Kantor Wali Kota Tual dan melibatkan kelompok pemuda dari Banda Eli dan Pemuda Yarler.
Dari sejumlah video amatir milik warga yang beredar di media sosial memperlihatkan bentrokan antar pemuda dari Banda Eli dan Pemuda Yarler Kota Tual Maluku Tenggara pada Selasa malam.
Dua kelompok pemuda ini mulanya saling serang dengan menggunakan batu dan alat tajam di depan Kantor Wali Kota Tual.
Bentrokan ini pun sempat membuat aparat kepolisian sempat kewalahan karena banyaknya massa dari kedua kelompok yang sudah termakan amarah. 13 orang mengalami luka-luka termasuk dari pihak Kepolisian.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Roem Ohoirat kepada wartawan di Markas Polda Maluku mengatakan, bentrokan dipicu tindakan arogansi pemuda mabuk yang tolak bayar makanan di warung.
"Insiden itu telah terjadi dan hal itu bermula dari sikap arogansi sejumlah pemuda yang enggan membayar makanan pada salah satu warung, hingga merembet pada adanya saling serang sehingga ada warga bahkan anggota kepolisian terluka. Namun demikian kondisi sudah kondusif dan sudah ada tujuh orang yang diduga adalah pelaku utama yang diamankan dan sudah berstatus tersangka," ujarnya
Laporan: Christ Belseran-Edison Waas/ tvOne Tual Maluku