401 Rumah di Garut Rusak Terdampak Gempa Bumi Mag 4,4, Polisi Turun Tangan

VIVA Nasional - Hingga Kamis 2 Februari 2023 petang ini, Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat mendata kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnetudo 4,4 mencapai 400 unit rumah. Sementara Polres Garut menerjunkan 350 personil untuk membantu warga membersihkan reruntuhan bangunan akibat gempa.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pihaknya bersama pemerintah Kabupaten Garut masih melakukan pendataan dan melakukan verifikasi kerusakan bangunan rumah dengan proses asesment di lapangan oleh BPBD Garut.

"Jadi kami bersama-sama pemerintah turun langsung melakukan pendataan kerusakan rumah akibat gempa bumi," ujarnya, Kamis 2 Februari 2023.

Sementara dalam rangka mempercepat proses pemulihan kondisi bangunan, sedikitnya 350 personil diterjunkan ke lokasi bencana alam gempa bumi. Disamping melakukan penyerahan bantuan sosial bagi warga terdampak.

"Kami dibantu oleh TNI dan Pemerintah Kabupaten Garut, membantu masyarakat korban untuk membersihkan reruntuhan bangunan, ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan bahwa data sementara yang dihimpun kerusakan rumah mencapai 400 unit. Rumah rusak berada di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.

"Laporan yang termasuk sedang verifikasi, ada 2 Kecamatan yang terdampak gempa, di Samarang ada 31 rumah, sedangkan di Pasirwangi ada 370 rumah," katanya.

Lanjut Helmi, kerusakan terparah berada di Kecamatan Samarang dengan klasifikasi kerusakan sedang dan berat. Adapun Kecamatan Pasirwangi umumnya kerusakan rumah dengan klasifikasi rusak ringan.

" Jadi di Kecamatan Samarang walaupun jumlahnya sedikit, akan tetap kondisi kerusakan cukup parah," pungkasnya.

Todung ke Kapolri: Saya Minta Polisi Netral di Pilkada

Praktisi hukum Todung Mulya Lubis mengingatkan betapa pentingnya peranan polisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

VIVA.co.id

17 November 2024