Bak Firasat, Selvi Amalia Sempat Lakukan Ini Sebelum Jadi Korban Tabrak Maut Audi A6
- Istimewa
VIVA Nasional – Ibunda Selvi Amalia Nuraeni tak menyangka jika anaknya akan meninggalkan dirinya untuk selamanya. Selvi merupakan mahasiswi yang menjadi korban tragedi maut sedan Audi A6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Jumat, 20 Januari 2023 lalu.
Sang ibu menceritakan jika sehari sebelum kejadian mau tersebut ada hal aneh yang nampak di pribadi Selvi. Bak firasat, Kala itu ia salat magrib di kamar anaknya tersebut.
"Terakhir ketemu itu pas Salat Magrib di kamar teteh (Selvi). Waktu itu raut wajahnya berbeda," ucap sang ibu di hadapan Dedi Mulyadi, dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi channel Kamis 2 Februari 2023.
Di mata sang ibu, Selvi merupakan anak yang aktif sejak masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Selain dalam pendidikan, Selvi pun aktif dalam organisasi. "Aktif di kampus dan aktif di HIPMI juga, himpunan pengusaha muda," kata sang ibu
Bahkan, lanjutnya, pekan ini seharusnya korban berencana membuka tempat makan angkringan baru di pusat kota Cianjur bersama teman-temannya. "Sebelum kejadian juga teteh (Selvi) lagi live IG belajar masak steak ayam," ucapnya.
Sementara itu, Silva selaku adik korban mengatakan bahwa Selvi merupakan mahasiswa dari jurusan hukum di kampus yang sama seperti dirinya.
"Teteh jurusan hukum kalau saya jurusan teknik. Sama-sama si Universitas Surya Kencana," ujar Silva.
Menurut penuturannya, selama ini Selvi tinggal di wilayah Rawa Bango yang letaknya tak jauh dari kampus. Sementara Silva lebih memilih tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah.
Diketahui, saat kejadian maut tersebut, Selvi tengah mengendarai motor dari rumah tantenya menuju arah Cianjur Kota. Naas, di tengah perjalanan Selvi ditabrak oleh Audi A6 yang melaju dari arah Bandung.
"Kondisinya ditabrak posisi motor di kiri, teteh ke kanan terpental kemudian kepalanya terbentur masih pakai helm. Lukanya (kepala) terlindas," katanya.
Hingga kini Silva masih belum bisa melupakan tragedi maut tersebut. Ia mengaku masih sering kepikiran bahkan menangis jika teringat sosok kakaknya.
"Tidak ada firasat apa-apa, tapi ada yang berbeda karena sebelumnya titip pesan supaya saya belajar lebih baik. Itu gak seperti biasanya," ucapnya.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengucapkan bela sungkawa sekaligus bersyukur bahwa pelaku yang menyebabkan nyawa Selvi melayang telah dihukum. Ia berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mematuhi aturan. Terutama tak sembarang masuk dalam rombongan pengawalan.
"Semoga almarhumah mendapat kemuliaan di alam akhirat dan masalah secara hukum harus tuntas," pungkas Kang Dedi Mulyadi