Diduga Sebagai Pemilik Audi A6, Gaji Polisi Pangkat Kompol Tak Sampai 2 Digit?
- vstory
VIVA Nasional – Sampai saat ini, kepemilikan mobil Audi A6 yang menabrak seorang mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, Selvi Amelia Nuraini (19) sampai meninggal dunia masih misteri. Mobil ini diduga milik Kompol D, seorang perwira Polda Metro Jaya yang berselingkuh dengan Nur, penumpang mobil Audi A6 yang menabrak Selvi.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya enggan berkomentar lebih jauh soal kepemilikan kendaraan maupun plat nomor mobil Audi A6 yang terlibat kecelakaan maut itu. Seperti diketahui, Kompol D adalah anggota polisi di Polda Metro Jaya. Dia bertugas menangani kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur.
Kepergian Kompol D dalam iring-iringan pejabat polisi yang berujung terjadinya kecelakaan sampai menewaskan Selvi Amalia juga bagian dari melaksanakan tugas penanganan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs. Dari sisi kepangkatan, Kompol atau Komisaris Polisi yang disandang D adalah pangkat untuk perwira menengah tingkat satu.
Gaji Polisi Berpangkat Kompol
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2019, pangkat Kompol berada di Golongan IV (Perwira Menengah) dengan gaji pokok mencapai Rp3.000.100 - Rp4.930.100. Selain gaji, anggota polri juga mendapat beberapa tunjangan, seperti tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum, tunjangan jabatan struktural/fungsional.
Tunjangan yang dimaksud telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 103 Tahun 2018. Melansir dari berbagai sumber, Kompol D menduduki kelas jabatan 10 dan bisa menerima tunjangan kinerja sampai Rp4.551.000. Bila digabung, ia menerima uang sekitar Rp7.551.100 - Rp9.481.100 per bulannya. Namun, belum dengan tunjangan lainnya.
Tabrak Selvi Amelia
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi bernama Selvi Amelia Nuraini (19) meninggal dunia karena kecelakaan di Cianjur, Jawa Barat. Dari keterangan keluarga korban, kendaraan yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor korban diduga bagian dari rombongan kepolisian.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi mengatakan, dugaan itu menurut bukti rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian. Dalam rekaman CCTV, menurut Yudi, kendaraan jenis minibus itu adalah bagian dari rombongan kepolisian. Sebab itu, ia mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.