Viral Anak Anggota DPRD Wajo Pukuli Tukang Parkir, Polisi Selidiki

Tangkapan Layar video anak anggota DPRD Wajo pukuli tukang parkir
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Nasional – Viral di media sosial seorang laki-laki memukuli tukang parkir hingga babak belur di Depan Toko MR.DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, (Sulsel).

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria yang melakukan pemukulan itu ternyata merupakan anak dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo bernama Aan Saputra Wijaya. Dia merupakan anak dari politisi Golkar sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPRD Wajo, Zainuddin Ambo Saro.

Dalam video yang beredar, terlihat tukang parkir itu sedang mendorong mobil salah satu pengunjung karena mogok. Namun tak lama kemudian, pelaku datang dan menendang korban hingga terpental dan oleng.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman yang dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. Kata dia, kasus penganiayaan tersebut saat ini sementara didalami dengan memanggil korban dan pelaku untuk segera diperiksa.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

"Benar, kasusnya sementara didalami. Laporan sudah kami terima juga dari keluarga korban," ungkap Fatchur Selasa 31 Januari 2023.

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Dia menerangkan, bahwa pihaknya akan segera memanggil masing-masing pihak, baik itu korban maupun terduga pelaku untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

"Nanti kita dalami dulu karena kami akan panggil kedua pihak untuk dimintai keterangan. Kami mau tahu dulu seperti apa latar belakangnya. Karena belum ada yang kita periksa, baru menunggu hasil visum juga," terangnya. 

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Pemerintah dan penyelenggara pemilu diminta perhatikan persoalan anak yang rentan jadi objek politik.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024