Penumpang Audi Maut di Cianjur Akui Ada Hantaman, Tabrak Kepala Selvi?
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
VIVA Nasional – Kasus tewasnya mahasiswa Selvi Amalia Nuareni yang terlindas sedan Audi di kawasan jalan Syahbandar Karang Tengah Kabupaten Cianjur pada Jumat 20 Januari 2023 jadi sorotan. Penumpang Audi bernama Nur mengakui insiden itu terjadi.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, penumpang mengakui adanya perubahan posisi mobil saat kejadian.
"Terdapat keterangan yang menyaksikan dan mendengar tabrakan, juga keterangan penumpang Audi merasakan adanya lonjakan dan getaran serta mendengar adanya suara benturan," ujar Ibrahim, Senin 30 Januari 2023.
Hasil pemeriksaan bukti kendaraan, telah terdapat bekas sobekan pada bemper bagian depan. Diduga, bagian tersebut menabrak korban. "Pada kendaraan mobil Audi tersebut diperiksa melalui INAFIS terdapat bekas sobekan pada bumper depan dan gesekan pada bagian bawahnya," ucap dia.
"Bahwa kendaraan bermotor Audi yang menabrak korban dan kesaksian juga jelas merujuk saudara Sugeng sebagai driver dari mobil Audi itu sehingga cukup untuk ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya.
Ilustrasi Polisi olah TKP kecelakaan
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Diberitakan sebelumnya, kasus tabrak lari hingga menewaskan mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni di kawasan jalan Syahbandar Karang Tengah Kabupaten Cianjur pada Jumat 20 Januari 2023 pukul 14:55 WIB terus berlanjut.
Sopir Audi A8 yang diduga sebagai penabrak Selvi angkat bicara. Pengendara yaitu Sugeng membela diri atas dugaan yang menimpanya. "Saya tidak memaksa atau liar masuk ikut iring-iringan, tidak. itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu (istri) bos saya, yang saya bawa, saya sebagai pengemudi," tegas Sugeng, Sabtu. 28 Januari 2023.
Sugeng menegaskan enggan disebut mengendarai mobil tersebut secara liar. "Saya berjalan seperti biasa mengikuti iring - iringan, bukan berarti saya liar, karena saya mengikuti dan memang diketahui oleh pihak bapak yang di depan," katanya.
Sugeng mengungkapkan, saat kejadian sempat melihat korban yang oleng dan hendak menghindari korban. "Begitu mendekati TKP, jarak dua mobil di depan saya, saya melihat ada perempuan pakai motor sudah oleng, seperti mengerem depan atau bagaimana, oleng seperti mau jatuh," katanya.
