Upaya Perempuan Milenial di Bandung Lestarikan Angklung

Perempuan di Bandung belajar angklung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Relawan Srikandi Ganjar mengelar kegiatan belajar alat musik angklung untuk para perempuan di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Setiap perempuan yang hadir difasilitasi satu buah angklung untuk belajar, serta dipandu instruktur angklung profesional.

Heboh Ucapan Ridwan Kamil soal Janda, Jubir Sebut Ada yang Punya Niat Buruk-Video Dipotong

Koordinator Srikandi Ganjar Jabar, Eva Yuliana mengatakan, belajar angklung ini sebagai upaya dalam memperkenalkan dan melestarikan alat musik tradisional yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia tersebut. 

"Kami ingin milenial lebih mengenal musik lokal di Jabar, salah satunya angklung," kata Eva usai kegiatan di Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Aecamanik, Kota Bandung, Jabar, dikutip Minggu, 29 Januari 2023.

Tak Gentar Diguyur Hujan, Ribuan Orang Semangat Hadiri Kampanye Akbar Supian-Chandra Usung Perubahan

Eva menjelaskan, para perempuan yang ikut dalam belajar angklung ini diberi penjelasan tentang angklung, seperti proses pembuatan angklung dan cara bermainnya. 

Peran Relawan Sahabat Yoshua Menangkan Calon Pilkada Diusung Gerindra dan KIM di Daerah SMS

Lalu, para perempuan itu mempraktekkan cara bermain angklung yang dipandu oleh instruktur perempuan bernama Rere (28). 

Menurut Eva, ratusan perempuan yang sudah belajar angklung itu kemudian mengkolaborasikan suara angklung dengan musik arumba. 

Arumba merupakan satu kelompok alat musik bambu khas Jawa Barat yang dimainkan secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah pertunjukkan musik. 

Dengan dipandu instruktur, peserta kemudian memainkan angklung dengan dipadukan musik arumba dalam balutan lagu-lagu yang dimainkan. 

"Semoga para milenial mengenal musik arumba dan bisa belajar angklung dan memainkan angklung," tutur Eva. 

Sementara instruktur angklung, Rere menyatakan, belajar angklung tidaklah sulit. Apalagi alat musik tradisional ini bisa dimainkan oleh semua kalangan, baik perempuan maupuan laki-laki, dari kaum muda hingga tua.

"Penting sekali membudayakan angklung ini. Banyak banget manfaat main angklung, salah satunya mempererat tali silaturahmi, apalagi angklung orkestra itu tidak bisa dimainkan sendiri, harus banyakan," ucapnya. 

Dia juga mengajak semua kalangan untuk terus mencintai dan mempromosikan budaya Indonesia, terlebih UNESCO secara resmi telah menetapkan angklung sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya