Polri Pastikan TKW Difitnah Majikan hingga Minta Dipulangkan Bukan Korban TPPO

Kasubdit 1 Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol Reinhard Hutagaol
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Polri memastikan salah satu tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi bernama Siti Kurmeisa bukan merupakan korban dari perdagangan orang. Pasalnya, Siti meminta dipulangkan ke Indonesia lantaran kerap mendapat perlakuan tidak mengenakan dari sang majikan.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol memastikan bahwa Siti dipekerjakan di Arab Saudi melalui agen penyaluran yang resmi.

"Si korban itu melalui agen resmi jadi itu agen resmi bukan agen gelap. Karena agen resmi itu, bukan merupakan tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Reinhard saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu 28 Januari 2023.

Seperti Roberto Mancini, Herve Renard Terancam Jadi Tumbal Timnas Indonesia

Tak hanya itu, Reinhard menegaskan bahwa keberadaan Siti bisa dideteksi melalui penelusuran secara digital. Yang mana, penyidik lebih dulu memprofiling Siti melalui video yang diunggah Menkopolhukam Mahfud MD.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

"Mungkin dari nama dan foto tersebut kami adakan profiling. Dari profiling tersebut kami menghubungi beberapa nomor telepon kebetulan salah satu nomer itu kan pertama si korban yang ada di Arab Saudi, kemudian kami berhubungan dan dapatlah kepastian," kata dia.

Lebih jauh, Reinhard memastikan, saat ini Siti telah berada dalam penanganan KBRI Riyadh untuk segera menjalani proses pemulangan.

"Kami menginfokan ke KBRI dan KBRI menindak lanjuti melalui PWMI-nya dari pada kedutaan, kami sudah berhasil menyerahkan kepada KBRI," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memposting sebuah unggahan yang menampilkan bahwa ada seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab meminta untuk dipulangkan ke Indonesia. Dalam hal itu, Mahfud pun memberikan sebauh atensi agar pihak kepolisian bisa menindaklanjuti hal itu.

Adapun unggahan TKW itu pun di posting melalui akun twitternya @mohmahfudmd. Dalam narasi postingan itu, Mahfud menyebutkan bahwa TKW itu memposting sebuah unggahan dengan membikin video secara terburu-buru.

"PMI Asal Cianjur MInta Bantuan Pemerintah Untuk Pulang harap Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tp alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru2 dlm keadaan takut," dikutip VIVA dalam unggahan Mahfud MD pada Kamis 26 Januari 2023.

Kemudian, terdapat sebuah video dari TKW itu sambil menangis. Mahfud pun turut meminta kepada pihak Mabes Polri untuk menangani hal tersebut.

Dalam video tersebut pun tampak seorang wanita yang sedang menangis meminta pertolongan agar bisa dipulangkan ke tanah air. Dia ingin pulang karena terus difitnah dan disalahkan oleh majikannya.

"Saya mau pulang ke Indonesia, tolong bantu saya, saya di sini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya," ucap wanita itu sambil menangis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya