Relawan Ganjar Beri Bantuan Alquran ke Majelis Taklim di Jambi

Relawan Ganjar memberikan bantuan mushaf Alquran untuk majelis taklim di Jambi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Relawan Santrine Abah Ganjar (SAG) Provinsi Jambi memberikan bantuan mushaf Alquran untuk Majelis Taklim Tanbihul Ghofilin di Dusun Purwosari, Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Koordinator Wilayah SAG Jambi Mahmudin mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk menunjang aktivitas pengajian di Desa Penerokoan. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan Alquran ini, anak-anak yang belajar di sini akan lebih semangat," kata Mahmudin di lokasi, Jumat, 27 Januari 2023.

Tak Gentar Diguyur Hujan, Ribuan Orang Semangat Hadiri Kampanye Akbar Supian-Chandra Usung Perubahan

Mahmudin menjelaskan bantuan tersebut dipilih karena majelis taklim di Desa Penerokan kekurangan mushaf Alquran. 

Peran Relawan Sahabat Yoshua Menangkan Calon Pilkada Diusung Gerindra dan KIM di Daerah SMS

Dia menyebut sebagian besar mushaf Alquran yang ada kondisinya telah lusuh dan rusak karena sebagian halamannya yang telah robek. 

"SAG kemarin sudah menyurvei bahwa majelis ini memang membutuhkan bantuan Alquran. Dengan bantuan yang kami berikan, semoga bermanfaat," kata Mahmudin. 

Lebih lanjut, Mahmudin mengatakan kegiatan berbagi mushaf Alquran yang dilakukan relawan SAG Jambi, terinspirasi dari figur Ganjar Pranowo yang sangat dekat dengan rakyatnya. 

"Beliau (Ganjar) senantiasa berkeliling ke pelosok. Beliau sangat peduli pada masyarakat. Mudah-mudahan beliau bisa menjadi pemimpin yang amanah," tuturnya. 

Relawan SAG Jambi, disebut Mahmudin akan kembali melaksanakan kegiatan bermanfaat lainnya untuk majelis dan instansi pendidikan Islam lainnya di Jambi. Dia mengatakan bantuan berikutnya akan lebih besar ketimbang sekarang. 

Untuk diketahui, selain bantuan mushaf Alquran, dalam kunjungannya ke Desa Penerokan, relawan SAG Jambi juga menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari istigosah dan doa bersama untuk negeri, hingga penampilan kesenian tradisional kuda lumping. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya