Bripka Samsul Kekeuh Dipukul Kapolres Mabar Gegara Air Mati: Korban Banyak, Saya Paling Parah

Bripka Samsul dirawat karena diduga dianiaya Kapolres Manggarai Barat
Sumber :
  • tvOne / Jo Kenaru/ Manggarai-Barat-NTT

VIVA Nasional – Bripka Samsul Risal menyayangkan pernyataan Wakapolres Manggarai Barat NTT, Kompol Sepuh Ade Irsyam Siregar yang menyudutkan dirinya. Bripka Samsul Risal menegaskan, pernyataan orang nomor dua di Polres Manggarai Barat itu lari dari pokok permasalahan yang terjadi.

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

“Terkait dengan bahasa Pak Waka (Wakil Kapolres) bahasanya kok lain seperti itu. Adakah pengecekan-pengecekan apa dari pagi. Itu tidak ada itu pengecekan,” ujar Samsul, Jumat 27 Januari 2023.

Bripka Samsul dirawat karena diduga dianiaya Kapolres Manggarai Barat

Photo :
  • tvOne / Jo Kenaru/ Manggarai-Barat-NTT
Polisi Amankan Pelaku Rudapaksa dan Penyekapan Remaja di Tangerang

Dia juga menentang tudingan bahwa dirinya tidak memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat yang datang ke pos jaga.

“Kurang apa lagi kami siap siaga. Dan kalau menyangkut ketidakdisiplinan itu, itu luar dari pada itu, itu di luar dari pokok permasalahan,” tegasnya.

Penyekap Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten Jadi Tersangka dan Ditahan, Terancam 15 Tahun Bui

Bripka Samsul Risal menuturkan, dia dipukul dan ditendang di depan banyak anggota.

“Pernyataan Wakapolres Mabar itu sangat tidak benar dia omong pengecekan itu tidak benar. Itu ada saksi-saksinya banyak sekali. Kami itu ada anggota kok. Yang jadi korban itu semua anggota banyak. Saya yang parah karena saya di pintu tadi,” tandasnya.

Bripka Samsul konsisten dengan pernyataannya kepada media bahwa tindakan penganiayaan itu lantaran air di rumah jabatan Kapolres tidak jalan.

“Yang tadi pokok permasalahan itu hanya air. Tidak ada pokok permasalah lain. Kalau masalah mako itu kami selalu siap,” tekan dia lagi. 

Ilustrasi penganiayaan.

Photo :
  • www.pixabay.com/bykst

Sebelumnya, Bripka Samsul Risal harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran diduga dianiaya oleh atasannya yakni Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto. Penyebabnya dia diduga dianiaya juga masalah sepele.

Saat ditemui wartawan di RS Siloam Labuan Bajo, Kamis, 26 Januari 2023, Bripka Samusul menjelaskan kronologi dia dianiaya AKBP Felli tersebut.

"Setelah dipukul Bapak Kapolres kami baru tahu ternyata permasalahan air di rumahnya yang tidak mengalir. Awalnya saya tidak mengetahui masalahnya apa, tiba-tiba bapak kapolres marah-marah lalu menampar saya," ujar Bripka Samsul. 

Bripka Samsul mengatakan, aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu ruang penjagaan di Polres Manggarai Barat. Saat itu, Kapolres kata Samsul, datang dalam kondisi yang marah sambil mengomel ke anak buahnya dan langsung memukulinya.

 Jo Kenaru/ Manggarai Barat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya