KPK Beberkan Kronologi Penangkapan Mantan Panglima GAM Izil Azhar
- KPK.go.id
VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Izil Azhar yang buron sejak tahun 2018.Â
Deputi Penindakan KPK, Karyoto mengatakan penangkapan Izil diawali dari informasi masyarakat dan melibatkan aparat kepolisian setempat. Setelah itu, kata dia, KPK berkoordinasi dengan Polda Aceh untuk menyusun strategi penangkapan Izil.
"Dan pada akhirnya kami berhasil menangkap Izil Azhar dengan bantuan dari Polri dan informasi awal masyarakat tentang kepastian keberadaan DPO," kata Karyoto kepada wartawan, Kamis, 26 Januari 2023.
Proses pencarian Izil, kata Karyoto, sudah menemui titik terang sekitar satu tahun lalu. Tim penyidik KPK mendapatkan perkembangan laporan dari sejumlah pihak terkait.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto
- ANTARA/HO-Humas KPK
"Terkait DPO kita selalu ikuti perkembangannya walau tidak secara khusus. Saya dengar DPO ini hampir satu tahun lalu sudah mulai muncul dan keberadaannya tidak di luar negeri," ujarnya.
Kemudian, Karyoto mengatakan, pihaknya tidak mengumumkan kepada publik terkait posisi Izil Azhar. Hal tersebut, lanjut Karyoto, merupakan bagian dari operasi senyap yang dilakukan lembaga antirasuah itu.
"Kalau kita umumkan kepada publik DPO itu berada di tempat ini, itu sama saja memberitahukan DPO untuk pindah tempat," katanya.
Kantor KPK di Kuningan, Jakarta (Foto ilustrasi).
- VIVA/ Edwin Firdaus.
Setelah mendapat informasi keberadaan Izil, Karyoto melakukan pengembangan pencarian dengan dibantu oleh pihak kepolisian, yaitu Polda Aceh. Aparat kepolisian sangat membantu pencarian hingga ke daerah terpencil karena memiliki infrastruktur yang memudahkan pencarian.
"Polri punya infrastruktur dari mabes hingga ke tingkat desa. Kita bersyukur dengan adanya infrastruktur tersebut kami merasa terbantu sekali," kata Karyoto.
KPK berhasil menangkap salah satu mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Izil Azhar. Izil sudah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2018 oleh lembaga antirasuah itu.Â
Izil Azhar diketahui menjadi orang kepercayaan dari mantan Gubernur Aceh periode 2007-2012, Irwandi Yusuf. Mantan Panglima GAM itu menjadi perantara aliran dana gratifikasi dan turut menikmati hasil tersebut.
"Tersangka IA sebagai orang kepercayaan Irwandi Yusuf untuk menjadi perantara penerima uang dari Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid. Karena sebelumnya pernah menjadi bagian tim sukses Pilkada Gubernur Aceh tahun 2007," ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Kamis, 26 Januari 2023.
Johanis mengatakan, dana gratifikasi sebesar Rp32,4 miliar itu digunakan Irwandi Yusuf untuk operasional dan turut dinikmati oleh Izil Azhar.
"Uang gratifikasi yang berjumlah Rp32,4 miliar selanjutnya dipergunakan untuk dana operasional Irwandi Yusuf dan juga turut dinikmati tersangka IA," katanya.
