Mobil Penyusup Rombongan Polisi di Cianjur yang Tabrak Mahasiswi Pakai Nopol Palsu
- Antara
VIVA Nasional – Seorang mahasiswi bernama Selvi Amalia Nuraeni tewas ditabrak mobil tak dikenal yang menyusup ke rombongan polisi saat melakukan pengawalan di Cianjur, Jawa Barat. Polisi pun menyebutkan bahwa mobil penyusup itu menggunakan pelat nomor polisi palsu.
"Nopolnya itu palsu, B 1482 QH. sudah kita cek dan tidak terdaftar dengan jenis kendaraan sedan," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan saat dikonfirmasi pada Rabu 25 Januari 2023.
Kemudian, Doni pun menegaskan bahwa setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi jajaran polisi pun telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).
Tak hanya itu, polisi pun telah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mengusut tuntas kasus tewasnya Selvi.
"Kami koordinasi dengan keluarga. bahkan sesaat setelah kejadian sudah kami jelaskan kepada keluarga bahwa sedang dalam proses pengungkapan. sedangkan dari keterangan kan sementara kami belum menyimpulkan sampai batas kesimpulan akhir. Karena masih dalam proses," kata Doni.
"Kita lihat di TKP juga memang hanya satu kendaraan itu yang tidak ada di lokasi akhir pengawalan. Kita lihat di tujuan rombongan itu tidak ada, kendaraan tersebut tidak di tempat. Jadi memang kemungkinan besar penyebab kecelakaan ini adalah kendaraan Audi ini berdasarkan saksi dan juga bukti CCTV," sambungnya.
Selanjutnya, kata Doni, sembilan orang saksi telah diperiksa oleh polisi untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait peristiwa kecelakaan itu.
"Ada sembilan. Ada yang di warung, di bengkel, yang semuanya ada di TKP. Ada CCTV juga sudah kita amankan. Sudah kita analisa, nopolnya juga dari CCTV," kata dia.
Kemudian, jajaran Polres Cianjur tengah mencari pengemudi yang menyusup ke dalam barisan rombongan polisi ketika melakukan pengawalan.
"Masih dalam pencarian, kita belum menetapkan status DPO. sekarang yang kita lakukan adalah upaya pencarian pengemudi tersebut. jadi kita cari pengemudi itu nanti prosesnya lebih lanjut kita pemberkasan," ucap Doni.
Sebelumnya, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan kalau mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi melarikan diri itu bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian.
Dari rekaman CCTV terlihat mobil jenis sedan warna hitam merek Audi tipe A8 baru masuk dalam iring-iringan di Bundaran Tugu Lampun Gentur-By Pass, Cianjur. Sedangkan dari CCTV di Kawasan Ciloto-Puncak awal rombongan mobil polisi hanya berjumlah 7 kendaraan dan tidak ada yang menggunakan kendaraan jenis sedan.
"Dugaan kuat mobil warga yang memaksa masuk iring-iringan mobil polisi karena hanya dikawal satu mobil di bagian depan. Hasil rekaman CCTV juga terlihat mobil sedan sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling rombongan polisi," kata Kapolres Cianjur.
Pihaknya masih menyelidiki keberadaan dan pengemudi mobil sedan keluaran Eropa itu, tindakan tegas akan diterapkan pada pengendara yang melakukan tabrak lari yang menyebabkan korban tewas ditempat.
"Tim gabungan Satlantas dan Satreskrim sudah dibentuk untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang mengakibatkan Selvi meninggal dunia, kami akan segera menangkap pelaku karena nopol dan ciri-ciri kendaraan sudah dikantongi," katanya.
Insiden Selvi Amalia Nuraeni mahasiswi FH Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur meninggal dunia setelah terlindas mobil di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat, 12 Januari 2023 namun pelaku melarikan diri.