Jokowi Sebut Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Rampung April 2023

Presiden Jokowi saat hadir di Student Athletics Championships 2023
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA Nasional – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Peninjauan dilakukan di tiga titik. Yaitu proyek pembangunan sodetan yang ada di Jalan Otista (inlet Kali Ciliwung), Jalan Otista III (arriving shaft/titik pertemuan), dan KBT sisi belakang kampus Trisakti (outlet).

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa penanganan Banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai hilir. Jika dari hulu Pemerintah sudah membuat bendungan di beberapa wilayah, maka di hilir akan dibangun sodetan.

"Jadi kita kembali lagi ke Jakarta, ke banjir Jakarta. Kita tahu penanganan banjir Jakarta harus dari hulu sampe ke hilir, di hulunya sudah kemaren selesai dibangunan bendungan ciawi kemudian bendungan sukamahi, udah, di atas, di bawah udah sampe jakarta masih ada masalah, sekarang juga sebentar lagi akan selesai, mungkin April insya Allah sudah selesai sodetan ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," kata Jokowi, Selasa 24 Januari 2023.

Respons Jokowi soal Ridwan Kamil Kalah dengan Pramono Versi Quick Count Sementara

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung - KBT

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jokowi mengatakan, pembangunan sodetan ini sebenarnya sudah berjalan 6 tahun. Namun terjadi banyak kendala dalam proaes pengerjaannya seperti salah satunya kendala pembebasan lahan.

Terkejut dengan Pencapainnya, Prabowo Dukung Woman From Rote Island ke Oscar

"Ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya dan kita harapkan nanti di bulan April in sya Allah sudah selesai," kata Jokowi

Adanya sodetan ini, kata Jokowi, akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta. Aliran air dari sungai Ciliwung  yang menjadi penyebab banjir di beberapa wilayah di Jakarta, sapat mengalir dapat jumlah besar dan mencegah terjadinya banjir.

"Kalo sudah dibuka siaga 4 itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik. gede banget. Kemudian kalo pada siaga 1, 63 meter kubik per detik. gede sekali. karena terowongan ini salurannya ini 3,2 meter dua. Kanan 3.2 meter, Kiri terowongannya 3,25 meter. sepanjang 1,3 kilometer," Kata Jokowi.

Dengan adanya terowongan besar itu, Jokowi yakin Jakarta akan bebas banjir. Namun selain terowongan juga harus didukung dengan normalisasi sungai.

"Itu sangat kalo nanti sudah berfungsi sangat mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Kalo ini sudah urusannya tinggal yang ketiga urusan pompa yg ada di sungai-sungai dan juga normalisasi ciliwung. Normalisasi sungai-sungai yang ada kali Pesanggrahan, kali Angke, kali Cipinang, dan kali-kali yang lainnya juga harus dinormalisasi kalo kita ingin jakarta tidak banjir," ujar Jokowi.

Bencana banjir air laut atau banjir rob merendam berbagai pemukiman Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta. (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Sementara untuk banjir yang diakibatkan oleh oleh naiknya permukaan air laut atau banjir rob, akan diatasi dengan tanggul. "Plus yang di utara banjir rob baik dengan tanggul laut maupun dengan giant sea wall itu juga harus segera dimulai. Saya udah perintahkan ke Gubernur DKI," kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya