Sri Mulyani Kenang Sosok Frans Seda: Nasionalis Tulen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Nasional – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menceritakan sosok Franciscus Xaverius Seda seorang tokoh nasional yang lahir di Maumere, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 1926. Saat jadi pembicara kunci di seminar nasional bertajuk 'Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam menata Kemajuan Bangsa' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat 20 Januari 2023, Sri Mulyani menyebut Frans Seda Nasionalis tulen.

Ekonomi Tumbuh Stagnan 5 Persen, Bappenas: Indonesia Harus Keluar dari Middle Income Trap

Dalam video sambutannya, Sri mengatakan Indonesia bersyukur memiliki seorang tokoh yang lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, yang telah menjadi tokoh bangsa dan telah ikut mengisi dan membangun Indonesia terutama di bidang keuangan dan ekonomi.

Penampakan uang baru rupiah tahun emisi 2022. (ilustrasi)

Photo :
  • Bank Indonesia
Proyek Infrastruktur Disetop Sementara, Menteri PU: Anggarannya Ditahan Bu Menkeu

Menurut Sri Mulyani, sosok Frans Seda dapat dikatakan melampaui sebagai sosok manusia lahir di sebuah pelosok penjuru Maumere di NTT, dan kemudian terus meneruskan pendidikan serta mengabdi ke bangsa dan negara Indonesia. 

"Frans Seda adalah Nasionalis tulen dan juga berwawasan internasional. Aktif di bidang pendidikan dengan mendirikan Unika Atma Jaya sebagai bentuk darmabakti di bidang pendidikan," kata Sri Mulyani, Jumat.

Profesor Lingkungan Apresiasi Gagasan Calon Wali Kota Bogor Atang soal Wisata Pekarangan

Bahkan Sri Mulyani juga menyebutkan Frans Seda sebagai seorang teknokrat senior. Frans Seda, kata Sri, merupakan teknokrat generasi pertama yang membangun pondasi perekonomian dan keuangan negara. 

Sosok Frans Seda adalah seorang ekonom yang memahami bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Dan ini menjadi salah satu bentuk pemihakan bagaimana Indonesia harus bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyatnya.

"Di situlah letak peranan Frans Seda di dalam mentransformasikan Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara. Kegiatan ekonomi harus bisa menghasilkan penerimaan negara yang diatur oleh undang-undang dalam bentuk pajak dan penerimaan kepabeanan serta cukai," jelas Menkeu Sri Mulyani.

Berbagai pemikiran dan juga sumbangsih dari Frans Seda sangat luar biasa di dalam menginspirasi generasi teknokrat muda. Kemampuan untuk mengatasi krisis dan berfokus pada kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat di tengah globalisasi yang tidak selalu mudah.

Menurut Sri, Frans Seda adalah seorang tokoh yang menggunakan ilmunya dengan moralitas dan integritas serta kecintaan kepada negara dan bangsanya. 

"Jiwa-jiwa nasionalis ini yang akan terus menginspirasi kita semuanya di dalam profesi apapun bahwa kuta hidup tidak sekadar hidup namun memenuhi sebuah panggilan. Panggilan berbakti kepada bangsa dan negara. Panggilan untuk memajukan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Sri.

Gedung Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sementara itu Ketua Panitia Seminar Nasional, Marcellus Hakeng Jayawibawa menyebutkan Seminar Nasional ‘Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa’ adalah seminar yang akan membahas tentang keteladanan, panutan dan penghargaan atas jasa para pendahulu bangsa.

"Terutama yang kami lihat serta alami dari sosok Bapak Frans Seda baik dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi serta banyak lagi aspek berbangsa dan bernegara," kata Marcellus Hakeng.

Lebih lanjut Marcellus mengungkapkan penyelenggaraan seminar nasional ini diharapkan mendapat pembelajaran dari peranan Frans Seda selama hidupnya. Dia berharap seminar nasional ini dapat menjadi penegasan relevansi nilai-nilai keutamaan Frans Seda dalam proses pembangunan bangsa Indonesia. "Yang terpenting juga adalah tersedia bahan untuk kelengkapan usulan gelar Pahlawan Nasional kepada Frans Seda," pungkas Marcellus Hakeng.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya