Viral 2 Siswa-siswi SMPN 1 Ciawi Dansa, Nadiem Makarim Bangga
- Tangkapan layar
VIVA Nasional – Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan siswa-siswi SMP tengah berdansa dan disaksikan banyak pelajar lainnya.
Bukan aksinya yang jadi sorotan, namun ada komentar pedas yang menyebut jika aksi dansa tersebut merusak bangsa.
“Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dgn budaya asing, SMP N 1 Ciawi memasukan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Exstrakulikuler dlm materi pembelajarannya...kenapa Rakyat masih terlena...melihat generasi penerus Bangsa di Rusak seperti ini...,” bunyi keterangan dalam video dalam percakapan pesan singkat yang viral itu.
Mendengar berita tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim bereaksi. Ia sangat bangga kepada dua siswa SMPN 1 Ciawi tersebut.
“Bangga sekali dengan Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita dari SMP 1 Ciawi yang bisa menari sekeren ini,” tulisnya di sebuah keterangan di akun Instagram miliknya.
Ia pun memberikan semangat kepada Keysha dan Devina atas aksinya tersebut. Nadiem berharap bahwa mereka bisa terus berkarya dan mampu mengejar mimpi.
“Terus semangat untuk berkarya, berprestasi dan mengejar mimpi,” imbuhnya.
Pihak sekolah SMPN 1 Ciawi akhirnya buka suara lewat unggahan di akun Instagram @ smpn1ciawi_bogor.
“Kami izin klarifikasi. Anak-anak ini memang siswa/i dari sekolah kami, kebetulan mereka adalah atlet cabang olahraga Dance Sport, pemenang medali emas PORPROV Jabar 2022,” terang dalam keterangan tersebut.
Pihaknya mengatakan jika siswa-siswi tersebut secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri. Mereka pun juga dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang PORPROV JABAR 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas.
Diketahui bahwa Keysha Aditia Putra Winardi peraih Medali Emas PORPROV Jabar 2022 Cabang Olahraga Dance Sport. Sementara Devina Anindita juga peraih Medali Emas PORPROV Jabar 2022 Cabang Olahraga Dance Sport.
Pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor. Pihak sekolah memastikan bahwa SMPN 1 Ciawi tidak mengadakan ekstrakurikuler Dance Sport ataupun memasukkan Dance Sport ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah.