Ini Identitas 2 Korban Meninggal dan Luka Rusuh PT GNI Morowali

Kerusuhan di PT GNI
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Nasional – Identitas 2 korban yang tewas dalam bentrokan maut di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), berhasil diidentifikasi polisi. Dari hasil pemeriksaan, kedua korban ternyata pekerja lokal dan seorang pekerja asing, WNA.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto, menerangkan bahwa korban pekerja asing merupakan WNA asal China. Sementara korban WNI asal Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Jadi 2 korban meninggal dunia telah teridentifikasi, satu korbannya WNA China kemudian yang satunya pekerja lokal asal Pare-pare, Sulsel," ungkap Didik saat dimintai konfirmasi, Senin 16 Januari 2023.

Didik menyebutkan bahwa identitas kedua korban masing-masing berinisial XE berusia 30 tahun. Sementara pekerja lokal berinisial MS berusia 19 tahun. Saat ini, jasad keduanya akan segera dipulangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

Adapun korban yang luka-luka mereka masing-masing bernama:

1. Pang Long Jien (lutut tergores)

2. Shi Rue (Memar pergelangan kaki kiri)

3. Zhong Sing Cun (Memar badan kiri/rusuk)

Kutuk Aksi Carok di Madura, Ulama Bangkalan Desak Proses Hukum segera Dilakukan

4. Tang Wei Zhong (Luka jari kelingking sebelah kiri)

5. Shen Chen (luka lutut kaki kiri)

Simpatisan dan Kader Gerindra Dukung Iksan-Iriane di Pilbup Morowali

6. Alexander (luka lecet lengan kanan)

7. Faisal Sumbi (luka memar pada bagian dada sebelah kiri, luka memar pada bagian kaki sebelah kanan)

Tragis! Wanita Ini Meninggal Setelah Jalani 6 Operasi Plastik dalam Sehari

8. Wesi Toda’a (luka robek pada bagian bibir)

9. Hermanto Silitonga (Luka tusuk perut dan memar kepala)

Hingga kini, kata Didik, aparat kepolisian yang tergabung bersama TNI, masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Polisi memastikan situasi tetap aman dan kondusif di lokasi kerja PT GNI.

"Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini relatif aman dan terkendali. Namun, pihak TNI Polri masih terus melakukan pengamanan di jalan keluar masuk perusahaan, smelter, jalan houling, dan tempat jeti atau dermaga," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya