Kasus Lukas Enembe, KPK Bakal Usut Dugaan Aliran Dana ke OPM

Gubernur Papua Lukas Enembe berbaju tahanan
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Nasional - Pemimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat Benny Wenda menyerukan Gubernur Papua Nonaktif, Lukas Enembe dibebaskan. Dukungan dari Benny Wenda pun memunculkan isu dugaan Enembe terindikasi mengalirkan dana ke Operasi Papua Merdeka (OPM).

Setelah Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Muncul, KPK Respons Begini

Terkait itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penelusuran aliran uang terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe akan terus dilakukan. 

"Terkait dengan aliran uang jadi kami dalam mengumpulkan bukti pasti follow the money. Jadi uang itu, alirannya pasti kami telusuri," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu 14 Januari 2023.

KPK Didesak Segera Jemput Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Usai Muncul ke Publik

Saat ini, status Lukas Enembe sudah KPK tetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Ali menyampaikan, KPK membuka peluang untuk menjerat Lukas dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

Menko Yusril Ihza Sempat Bahas soal RUU Perampasan Aset, KPK: Penting Bagi Indonesia

Namun, untuk melakukan hal itu KPK mesti perlu menelusuri aliran uang Lukas Enembe.

"Kami pastikan KPK juga terus telusuri uang, aliran uang dalam bentuk perubahan aset atau ke mana diberikan kepada pihak lain setelah diterima tersangka LE (Lukas Enembe), sehingga kemungkinan apakah bisa diterapkan ketentuan TPPU? Ini juga kajian kami ke depan," ujar Ali.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengenakan baju tahanan KPK di RSPAD Gatot Subroto.

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan pemerintah tak akan mengikuti apa yang disampaikan Benny Wenda, soal permintaan Gubernur Papua, Lukas Enembe dibebaskan.

Menurut dia, penyidik KPK sudah sesuai dengan aturan hukum dalam mengambil tindakan terhadap Lukas Enembe.

"Nggak ikut Benny Wenda. Kita nggak mau tahu Benny Wenda itu. Ini sudah sesuai proses hukum dan lama," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 13 Januari 2023.

Dia bilang pemerintah kerap dikritik oleh elemen masyarakat Papua. Kritikan itu seakan-akan pemerintah bakal takut kepada Lukas Enembe dan gengnya. 

Tapi, kata dia, pendukung Enembe ternyata makin menurun saat dilihat eskalasi jumlahnya.

"Mula-mula ribuan orang demo, kita biarin. Akhirnya turun-turun sampai akhirnya di bawah 100, itu pun hanya orang makan. Bagaimana menghitungnya? Ngitung dari beli nasi bungkus berapa dia untuk ngasih orang. Setiap hari turun, berarti setiap hari pengikutnya kan enggak ada," ujar Mahfud.
 

Sidang kasus pungli rutan KPK di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat

Pengakuan Eks Pegawai Rutan KPK Terima Uang Hasil Pungli Rp 70 Juta di Masjid

Terdakwa kasus pungli rutan KPK, Muhammad Ridwan mengaku bahwa dirinya pernah menerima uang hasil pungli sebanyak Rp 70 juta dari tahanan.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024