Perempuan Milenial di Malang Kini Bisa Jadi Tour Guide Wisatawan Asing Berlibur ke Bromo

Relawan Ganjar menggelar pelatihan bahasa Inggris dan praktek jadi tour guide
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Srikandi Ganjar Jawa Timur (Jatim) menggelar pelatihan bahasa Inggris dan praktek menjadi tour guide.

Kongres Wanita Indonesia Taruh Harapan Besar di Pemerintahan Prabowo

Para peserta merupakan puluhan perempuan milenial potensial yang berminat di bidang kebahasaan dan pariwisata.

Awalnya, pelatihan bahasa Inggris bertajuk 'Fun and Effective English Learning' digelar Srikandi Ganjar Jatim mulai Senin, 9 Januari hingga Jumat, 13 Januari di Desa Kunci Wrininganom, Puncokusumo, Kabupaten Malang, Jatim. Dalam pelatihan tersebut, Srikandi Ganjar Jatim bekerja sama dengan Komunitas Pelaku Wisata Desa Wringinanom.

Relawan Bu RW Siap Keluar Masuk Kampung Menangkan Ridwan Kamil-Suswono

Kemudian pada Sabtu, 14 Januari, peserta pelatihan terpilih melakukan praktek lapangan dengan menjadi tour guide untuk wisatawan mancanegara yang tengah berwisata di Taman Nasional Bromo Tenggoro Semeru, Kabupaten Malang, Jatim.

Gen Z dan Millennial Dominasi Pasar Modal Indonesia, OJK Ingatkan Jurus hindari Investasi Bodong

"Lima hari kami latihan secara ekslusif di Srikandi Ganjar Jatim, langsung hari keenamnya, turun ke lapangan untuk praktek langsung kepada turis asingnya," kata Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Jatim, Cindy Maghriza dalam keterangannya.

Chindy mengatakan, pelatihan bahasa inggris dan praktek menjadi tour guide dilakukan untuk menggali potensi sumber daya manusia dari perempuan milenial Desa Kunci Wrininganom. Pasalnya, Chindy menyebut desa ini kerap disinggahi wisatawan mancanegara yang ingin berwisata ke Taman Nasional Bromo Tenggoro Semeru.

"Karena ini adalah bagian dari upaya membuka lapangan kerja baru, terutama milenial yang ada di Desa Wringin Anom. Mereka nanti bisa menjadi tour guide kepada tamu mancanegara yang datang. Jadi itu menjadi lapangan pekerjaan ke depannya," katanya.

Chindy mengatakan, para peserta sangat antusias dengan rangkaian kegiatan yang digelar Srikandi Ganjar Jatim ini. Chindy berharap, makin banyak milenial di Desa Wringinamon yang berdaya dan memajukan daerahnya.

"Peserta sangat antusias, terutama bagi mereka yang hobi di bidang tour guide. Kita fokuskan ke orang-orang yang mau belajar di bidang ini, mau niat dan mau konsisten. Para milenial yang ada di Desa Wringinamon, dengan hobi mereka, passion mereka, bisa menjadi tour guide," tuturnya.

Sementara itu, salah satu wisatawan mancanegara asal Inggris bernama Lewish Cornish mengapresiasi tour guide dari Srikandi Ganjar Jatim. Lewish mengaku sangat nyaman ketika perjalanan wisatanya dipandu oleh perempuan milenial tersebut.

"Tour guide ini memberikan banyak informasi kepada saya. Jadi saya sangat tertarik di sini tentang informasi-informasinya. Saya merasakan tour guide hari ini sangat bersahabat, membuat saya merasakan disambut dengan hangat," katanya.

Lewish mengatakan, ini adalah kali pertama kunjungannya ke Taman Nasional Bromo Tenggoro Semeru. Setelah pengalaman wisatanya dipandu oleh peserta pelatihan bahasa inggris Srikandi Ganjar Jatim, Lewish jadi ingin berwisata ke Bromo lagi.

"Ya ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Untuk yang pertama kalinya, saya mengunjungi Bromo dan dipandu oleh tour guide yang menjelaskan soal sejarah dan acara-acara kepada saya. Saya sangat tertarik dan akan berkunjung lagi ke sini," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya