Warga Banyuwangi Diberi Pelatihan Agar Jadi Pengusaha Sabun Cuci Piring

Relawan Sandiaga mengadakan pelatihan kewirausahaan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Gerbong Pecinta Sandiuno terus menggencarkan pengembangan kapasitas dan kemampuan pelaku usaha mikro, melalui pelatihan pembuatan sabun pencuci piring. Hal ini dilakukan untuk membangun kreativitas masyarakat Banyuwangi, agar terdorong memulai berwirausaha dalam menciptakan lapangan kerja.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Ketua Gerbong Pecinta Sandiuno, Eva Nauli mengatakan pelatihan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih produktif. Sehingga dengan memulai berwirausaha, mereka akan menambah penghasilan keluarga.

"Gerbong Pecinta Sandiuno Banyuwangi mengadakan pelatihan kewirausahaan, yakni sabun pencuci piring. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan sekaligus mengubah pola pikir peserta dari konsumtif menjadi produktif, serta menambah income ekonomi keluarga khususnya bagi ibu-ibu," kata Eva di Warung Pakdhe Panjang Jiwo Bwi, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip Jumat, 13 Januari 2023.

Inspiratif, Ini Cara Ricky Harun dan Wendi Abdillah Bantu UMKM

Eva bersama pihaknya berharap peserta dapat mengembangkan ilmunya agar menciptakan brand lokal sabun pencuci piring. Menurutnya itu dapat menunjang perekonomian masyarakat Banyuwangi yang sejahtera.

Perkuat Ekonomi di Lamsel, Egi-Syaiful Ingin Lahirkan Wirausaha Baru

"Kami berharap peserta pelatihan bisa berdikari sendiri di daerahnya masing-masing untuk menciptakan peluang usaha dan mengembangkan ilmunya lebih baik lagi," ucap Eva.

Pada kesempatan sama, akan dipilih peserta terbaik untuk dibimbing serta dibantu memasarkan produknya hingga ke daerah di Indonesia.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan Junita, menyampaikan antusias mengikuti pelatihan yang dapat mengembangkan potensi diri. Dikarenakan mereka dapat memperoleh keuntungan untuk memulai berwirausaha.

"Pak Sandi terima kasih dengan adanya pelatihan ini kami dapat berwirausaha, menambah penghasilan khususnya emak-emak. Karena kita tidak bisa membuat olahan sabun cuci piring sendiri, hasilnya bisa dikembangkan menjadi usaha buat teman-teman komunitas di desa. Semoga ada kelanjutannya untuk pelatihan berikutnya," ujar Junita.

Junita mengakui akan menciptakan brand lokal sabun cuci piring. Ia pun menuturkan akan mempromosikan terlebih dahulu ke tetangga sekitarnya.

"Setalah pelatihan ini saya akan membuat produk dan mencoba untuk mempromosikan kepada tetangga, karena kan kalau dari mulut ke mulut cepat terkenalnya," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya