Waspada, Aktivitas Gunung Marapi Terus Meningkat
- Andri Mardiansyah/VIVA.
VIVA Nasional – Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, Sumatra Barat merilis data terbaru aktivitas gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Berdasarkan data periode pengamatan pada Senin kemarin, teramati 35 kali letusan dengan tinggi kolom abu berkisar antara 150 sampai 250 meter.
Angka letusan ini, meningkat jika dibandingkan dua hari sebelumnya. Total, sampai hari ini, Selasa 10 Januari 2023, sudah 77 kali gunung Marapi mengalami letusan atau erupsi dengan rincian, 15 kali letusan terjadi pada Sabtu dan 27 kali letusan pada minggu kemarin. Meski demikian, hingga kini status gunung Marapi masih berada pada level II atau waspada.
"Kemarin jumlah letusan 35 kali. Juga terjadi tremor menerus (Microtremor) yang terekam dengan amplitudo 0.5 sampai 3.7 mm,"kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Selasa 10 Januari 2023.
Teguh melanjutkan, kondisi asap kawah bertekanan lemah, sedang, hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal. Tingginya berkisar antara 150 hingga 200 meter di atas puncak kawah.
Sementara itu berdasarkan data meteorologi, kondisi cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan tenggara dengan suhu udara 18.3-24.6 °C, kelembaban udara 61.8-87.5 persen, dan tekanan udara 682.2 hingga 682.7 mmHg.
"Status masih level waspada. Rekomendasi kita tetap sama yakni, masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak,"tutup Teguh Purnomo.