Kondisi Kepulauan Tanimbar Maluku Setelah Diguncang Gempa Magnitudo 7,9

Gempa Maluku.
Sumber :
  • Christ Belseran.

VIVA – Gempabumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang Laut Kepulauan Tanimbar, Maluku, Selasa, 10 Januari 2022, dini hari, sekitar pukul 02.47.34 WIT. Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum rusak.

Berdasarkan pantauan  ini di Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), terlihat sejumlah rumah rusak berat bahkan rata dengan tanah akibat goncangan gempa. Selain rumah warga, satu gedung perusahaan Mutiara yang berada di pesisir pantai Saumlaki juga roboh.

Jacky salah satu warga yang dihubungi menceritakan peristiwa tersebut. Menurutnya, gempa yang datang secara tiba-tiba itu membuat warga sekitar berhamburan keluar menyelamatkan diri.

“Kekuatannya besar sekali, dan dini hari tadi itu warga berhamburan di jalan menyelamatkan diri,” katanya.

Menurutnya, lokasi tempat Dia tinggal juga beberapa rumah yang rusak, namun tidak ada korban jiwa. “Beta lihat hanya satu rumah di BTN yang rusak parah karena roboh, sisanya itu hanya retak saja,” terang Jacky.

Hingga kini belum diketahui secara pasti data rumah maupun bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi. Namun dari pantauan media ini di lapangan, setidaknya ada sepuluh rumah warga termasuk pabrik Mutiara yang rusak berat.

Sementara itu kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan sebuah hotel di Saumlaki rusak ringan, karena mengalami keretakan akibat gempa bumi.

Atas peristiwa ini, BMKG menghimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diharapkan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tulis BMKG dalam situsnya.

BMKG juga berharap, Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada pada status Siaga dan Waspada. Kemudian, memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Gempa Maluku.

Photo :
  • Christ Belseran.

Saat ini, BMKG juga terus memantau data ketinggian tsunami pada wilayah yang berpotensi terdampak dan akan menyampaikan pemutakhiran informasi.

Untuk diketahui, dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,5.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,37° LS; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah BaratLaut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi Dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam rilisnya yang dikeluarkan BMKG.

Daryono mengatakan, sesuai jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, dari Analisa BMKG, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Liburan ke Pulau Dewata saat Nataru, Cermati Cuaca Terkini Bali

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Photo :
  • ANTARA

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelasnya.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang
Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Kepala BMKG Peringatkan Masyarakat di Wilayah Perairan Waspada Cuaca Buruk saat Nataru

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca buruk di sejumlah wilayah perairan selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024