Bikin Kuat Ma'ruf Nangis, Ferdy Sambo: Ceritain Aja Semua, Bohong Mulu Cape

Kuat Ma'ruf, Sidang Lanjutan Saksi-Saksi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo sempat membuat Kuat Maruf menangis ketika dirinya diperiksa di Bareskrim Polri. Melalui sambungan telepon, Ferdy Sambo meminta Kuat agar siap dipenjara akibat kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Detik-detik Wanita Penghuni Kos di Semarang Tewas Ditusuk

Sebelum dihubungi Sambo, Kuat Maruf menyebut dirinya masih berbohong sesuai dengan skenario baku tembak yang dibuat Ferdy Sambo dihadapan penyidik polri.

"Terus diperiksa, saya masih berbohong," ujar Kuat Ma'ruf dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Anggota DPR Harap Kortas Tipikor Polri Bisa Harmonis dengan KPK

Selanjutnya, masih berproses pemeriksaan di Bareskrim Polri, tetiba Sambo ingin berbicara dengan Kuat melalui sambungan telepon.

Kuat Maruf, Sidang Lanjutan Saksi-Saksi

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Antisipasi Demo saat Pelantikan Prabowo-Gibran, Polri Lakukan Ini

"Terus Pak FS telepon penyidik saya. Kata dia 'Wat, ini bapak mau ngomong'," ucap Kuat seraya peragakan ucapan penyidik.

Selanjutnya, isi percakapan itu, Ferdy Sambo meminta Kuat Ma'ruf untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi. Sebab, skenario licik yang dibuat telah terbongkar.

"Terus Bapak ngomong ke saya, 'Sudah At, ceritain aja semuanya, bohong mulu, capek at. Sudah ceritain semuanya," kata Kuat

Hingga akhirnya, Ferdy Sambo memintanya bersiap untuk menjalani sanksi pidana berupa penjara. Mendengar hal itu, Kuat pun menangis di hadapan penyidik dan tak bisa berkata-kata.

Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kamu siap ya at?' Siap apa Pak? 'Siap di penjara.' Kata bapak begitu, saya nangis saat itu," kata Kuat Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya,  Kuat Maruf disodorkan uang senilai Rp 500 juta oleh Ferdy Sambo setelah peristiwa berdarah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dalam sodoran amplop itu, hakim pun sempat melontarkan sebuah pertanyaan menggoda untuk Kuat Maruf.

VIVA Militer: Rudal balistik militer Iran

Tanggapan Iran setelah Tewasnya Yahya Sinwar di Tangan Tentara Israel

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa terbunuhnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar tidak akan melemahkan perlawanan terhadap Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024