4 Tanda Bencana Perubahan Iklim, Ada 1 yang Belum Terjadi
- Unsplash
VIVA Nasional – Berbagai tanda bencana perubahan iklim semakin nyata dan sudah mulai dirasakan saat ini. Perubahan iklim ditandai dengan suhu bumi yang menghangat secara dramatis, gletser yang menghilang, hingga virus zombi yang muncul di permafrost yang mencair.
Tanda-tanda ini jelas menjadi alarm bahwa malapetaka perubahan iklim sudah dekat dan berdampak pada kehidupan hewan, tumbuhan, dan manusia. Berikut deretan tanda bencana perubahan iklim yang terjadi dirangkum dari laman Live Science,
1. Kenaikan Permukaan Laut
Kenaikan permukaan laut menjadi salah satu tanda iklim yang paling terkenal, dan salah satu yang paling menakutkan. Para ilmuwan memprediksi garis pantai di sepanjang Amerika Serikat (AS) dapat meningkat rata-rata 12 inci (30 sentimeter) pada tahun 2050.
Kenaikan permukaan laut rata-rata akan lebih besar di Pantai Timur daripada di Pantai Barat, dan kota-kota dataran rendah di Timur. Kondisi ini tentu bisa menjadi masalah besar bagi kehidupan manusia.
2. Gletser yang Mencair
Laporan PBB menyebutkan bahwa Yellowstone dan Yosemite, dua taman nasional paling ikonik di AS, dapat benar-benar kehilangan gletsernya pada tahun 2050. Pada akhir abad ini, setengah dari lapisan es dunia bisa hilang jika tidak mengurangi emisi global.
Bahkan jika masyarakat global mengurangi emisi secara signifikan, hampir sepertiga dari gletser ini masih bisa terancam hilang. Tentu ini menjadi ancaman serius karena lapisan es ini menyediakan air bersih yang penting bagi makhluk hidup.
3. Cuaca Buruk
Gletser Thwaites, yang dijuluki Gletser Kiamat, sudah semakin tertatih-tatih mendekati keruntuhan dari perkiraan para ilmuwan. Gletser Thwaites adalah bongkahan es seukuran Florida di Antartika Barat.
Likuidasi totalnya dapat menaikkan permukaan laut hingga 3 hingga 10 kaki (0,9 hingga 3 meter). Sebuah peta baru menunjukkan bahwa gletser mendaki ke punggungan dasar laut. Jika terlepas dari punggungan ini, tingkat pemanasan saat ini diperkirakan meningkat dan pencairan geltser jadi jauh lebih tinggi.
4. Bangkitnya Virus Zombie
Banyak dari mikroba purba ini telah terkunci di tanah beku di Siberia selama puluhan ribu tahun, tetapi sekarang, virus ini ditemukan akibat pencairan Arktik. Para peneliti telah menemukan 13 virus dari Siberia yang bertahan bahkan setelah berabad-abad dalam kondisi sangat beku.
Bisakah mereka menginfeksi orang? Memang ini hanya menginfeksi amuba, tetapi mempertahankan hidup mereka meningkatkan risiko pencairan lapisan es lebih lanjut yang mengganggu wilayah tersebut.